yeji menemukannya.
botol hijau yang semalam lia pegang memang benar ada di sana.
sedikit aneh, padahal kemarin gadis itu tak menjumpainya walau telah mencari dalam waktu cukup lama.
meski begitu, hyunjin melihat yeji menemukan botol itu di tas lia. dia lalu mengangguk mantap seolah menyuruh yeji agar menghampiri lia saat itu juga.
"lia."
mendengar namanya dipanggil, gadis yang tadinya sibuk menatap hujan lewat jendela itu langsung menoleh, "iyaa?"
"sini duduk," yeji menepuk sofa di sampingnya, kebetulan ruang tengah sedang kosong karena teman mereka yang lain sibuk bermain hujan di luar, "gua mau ngomong."
tanpa curiga sedikitpun lia mulai melenggang dan duduk tepat di sebelah gadis hwang, "kenapa? kok mukanya tegang?"
lia lalu menatap hyunjin yang juga ikut duduk di sana, "lo juga jin, tegang amat? kenapa sih?"
"gausah pura-pura gatau." lontar hyunjin dingin, "lo 'kan pelakunya?"
"pelaku apa??"
"lo 'kan yang guna-guna sodara gue?"
alis lia bertaut hebat, "guna-guna? please deh, jin, gua ga ngerti lo ngomong apa."
"yeji aja deh yang jelasin," hyunjin menyenggol lengan si gadis, "gih, ngomong sana."
yeji mengambil napas, "jadi gini li, beberapa minggu ini gua digangguinㅡsama sesuatu yang kasat mata."
lia tersentak.
"gua sama hyunjin udah konsul sama orang yang pinter gituan dan kata dia gua diguna-guna sama temen gua sendiri. cewek. dia juga bilang, pelakunya pasti bawa botol hijau kecil ke manapun."
yeji mengangkat botol tadi tepat di depan muka lia, "jadi bisa lo jelasin ini apa? kenapa gua temuin ini di tas lo?"
"i-itu...."
"YUHUUU SPADAAAAAAㅡlah kok eh? ngapaen nih tegang amat?"
han jisung ditetapkan sebagai perusak suasana saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] ghost of you ✓
Fanfiction[TELAH DIBUKUKAN] bukan sekedar hawa, hyunjin juga bisa melihat apa yang tidak terlihat. ft. hyunjin, yeji. est. 2019 ⚠️ harsh words, lowercase, unrevised