"fix ya 2 kamar di lantai 1 buat cowo, 2 kamar lantai 2 buat cewek?" ulang jisung setelah berunding bersama untuk membagi kamar.
villa tersebut memiliki 2 lantai, dengan 2 kamar dan 1 kamar mandi di masing-masing lantai. lalu dapur, ruang tengah, ada di lantai bawahㅡlayaknya villa pada umumnya.
yang agak membedakan di sini, villa tempat mereka menginap itu lumayan terpencil dengan naikan tinggi sebelum mencapai villa.
fyi, ryujin yang memesan villa itu.
jadi tidak heran semua hanya bisa mengangguk menanggapi ucapan jisung akibat efek lelah
"gua sekamar sama felix gamau tau!" seru jisung kemudian yang dihadiahi tolakan changbin.
"gak, gak, gak bisa. felix sama gua, lo sama hyunjin aja noh."
jisung merengut, "idih males, hyunjin kalo tidur ngorok!"
"yeee sok tau, gua gak ngorok ya!" celoteh hyunjin tidak terima.
"memangnya lo tau? lo 'kan kalo tidur mejem, gak sadar, memangnya tau kalo gak ngorok?"
sudah ini kalau diteruskan bakal ricuh.
villa bisa-bisa berantakan karena dijadikan wahana kejar-kejaran oleh jisung hyunjin.
tanpa bicara apapun, changbin lantas menarik felix ke dalam kamar dekat dapur.
begitu pula dengan keempat gadis yang memilih beranjak ke atas untuk melihat kamar mereka.
"jadi gimana? ini siapa sama siapa?" tanya chaeyeon.
"gua sama lia." putus yeji tanpa berbincang dengan lia terlebih dahulu.
"oke berarti gua sama ryujin." kata chaeyeon lalu menepuk lengan ryujin, "kuy nata barang."
begitu chaeyeon dan ryujin menutup pintu, yeji mulai melangkah memasuki kamar bersama lia.
entah mengapa tidak ada hal yang patut dicurigai dari lia, jelas berbeda dari apa yang dikatakan hyunjin.
lia tampak senang-senang saja sejak tadi.
"li, lo gapapa sekamar sama gua?"
"gapapa kok, gua seneng malah hehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] ghost of you ✓
Fanfiction[TELAH DIBUKUKAN] bukan sekedar hawa, hyunjin juga bisa melihat apa yang tidak terlihat. ft. hyunjin, yeji. est. 2019 ⚠️ harsh words, lowercase, unrevised