ryujin melangkah masuk ke dalam area sekitar villa yang tampak seperti hutan kecil. diiringi dengan deruan napas, gadis itu menggeram kesal juga mengacak pelan surai sebahu miliknya.
ryujin mendengarkan semuanya.
ryujin mendengarkan semua yang dibicarakan hyunjin dan yeji tadi.
apa kata yeji tadi? dia pelakunya? ah, tidak salah.
memang ryujin yang mengirimkan 4 hantu itu agar mengganggu yeji.
tapi entah mengapa ada yang terasa tak beres di sini.
ada yang tidak benar di antara keempat hantu suruhannya.
"perjanjian kita 'kan gak gini." ucap ryujin sesaat setelah mereka sampai di tempat tujuan gadis shin.
tempat itu lebih jauh dari gudang tempat yeji dia sekap, lebih jauh dari villa, dan tentunya hanya ryujin sendiri yang tahu.
mengingat ryujin yang memesan villaㅡyah, dia memang sengaja mencari tempat yang lumayan terpencil untuk mereka menginap.
"gak gini! gua cuma nyuruh gangguin, bukan nyuruh lo pada bikin roh yeji keluar dari badannya!"
keempat hantu itu membisu.
seolah mengabaikan jeritan menggertak oleh ryujin.
"gua bayar kalian lewat orang pinter tuh buat gangguin doang!"
mereka tetap bungkam.
"denger gak sih?!"
detik selanjutnya, mereka pergi.
meninggalkan ryujin yang melongo keheranan.
tidak, tidak, bukan begini.
seharusnya mereka membalas ucapan ryujin dan seharusnya mereka menuruti segala perintah ryujin.
apa iyaㅡmereka punya majikan baru?
yang nuduh lia pelakunya
sungkem dulu sini...
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] ghost of you ✓
Fanfiction[TELAH DIBUKUKAN] bukan sekedar hawa, hyunjin juga bisa melihat apa yang tidak terlihat. ft. hyunjin, yeji. est. 2019 ⚠️ harsh words, lowercase, unrevised