suasana menjadi hening sejak hyunkai berbicara asal tadi.
ditambah dengan eksistensi hyunkai yang menghilang dalam waktu singkat setelah dia menyelesaikan makan siangnya. menyisakan mereka-mereka yang penuh tanda tanyaㅡapa sebenarnya tujuan hyunkai datang ke villa?
dia bilang, minta tolong tapi apa?
pemuda itu malah pergi, tanpa pamit, tanpa sepatah kata apapun.
"guys....." jisung membuka konversasi mereka, "ada yang mau jelasin apa maksud hyunkai tadi? jujur, gua ngerasa ada yang disembunyiin di sini."
"gua juga ngerasa gitu," tambah chaeyeon, memilin ujung kaosnya. "yang jelas bukan gua yang lagi nyembunyiin."
"bukan gua juga." sahut changbin.
"not me," lanjut felix detik kemudian.
ryujin menghela napas, "oke gausah main uler-uleran gini, langsung to the point aja." gadis shin menghadap ke arah yeji, "maksud hyunkai lo diikutin 4 orang itu apa? pelakunya bukan lia apa? gak terduga apa? kita semua enggak ngerti."
yeji mengerjap,
haruskan dia ceritakan semuanya?
gadis hwang lantas menatap manik hyunjin, seolah bertanya 'gimana?' pada si pemuda.
jawaban hyunjin hanya berdecak dilanjut menyisir poni ke belakang.
"gua sama yeji bakal ceritain semuanya, tapi terserah kalian mau percaya atau enggak," hyunjin menjeda, "karena gua tau, it's hard to believe this."
"tapi sebelum itu gua tanya ke lia," pemuda hwang melirik lia yang sama sekali tidak berbicara, "lo gapapa gua bawa-bawa 'kan? terlepas pelakunya emang lo atau bukan?"
lia mengangguk, "go on, gua yakin bukan gua pelakunya."
mendapat persetujuan lia, hyunjin berdeham,
"jadi gini........"
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] ghost of you ✓
Fanfiction[TELAH DIBUKUKAN] bukan sekedar hawa, hyunjin juga bisa melihat apa yang tidak terlihat. ft. hyunjin, yeji. est. 2019 ⚠️ harsh words, lowercase, unrevised