"hyunjin, lo percaya?"
"gak boleh percaya sama gituan ji, musyrik."
yeji tersenyum paksa, "susah ya ngomong sama orang yang otaknya ada di lutut."
"hehe nyindir?"
"hehe iya,"
"hehehehehehehe."
yeji hanya tersenyum sampai akhirnya mencubit pinggang hyunjin cukup kuat. adiknya yang satu itu memang berbakat sekali membuat yeji kesal.
"iYA IYㅡADUH IYA AMPUN SAKIT YEJII!!"
"tadi yang ngajak siapa yang gak percaya siiih," tatar si gadis gemas, setia mencubiti pinggang yang lebih muda.
"KAK YEJI AMPUN SAKIT BENERAN!"
"KAAAKK,"
"KAAAK YEJIIII!"
sudah, ini hyujin merasa disiksa yeji sampai merana.
dia mau melepas cubitan yeji juga takut. takut lebih dikencengin cubitannya.
masalahnya tenaga yeji tidak seperti wanita biasaㅡlebih kuatㅡwalau badannya cenderung kurus karena tinggi.
"loh," merasakan yeji menjauhkan tangan, hyunjin membuka salah satu mata setelah sejak tadi sengaja dia tutup, "udahan?"
"oh, mau lagi?"
"gAK! AKU TERIAK YEJI GILA BIAR DIDENGER MAMA LOH!"
"cepu lo, kaya bayi." ejek yeji.
"bayi ga bisa ngomong btw ji," hyunjin lantas membuat raut menyebalkan, "ulala yeji~ kamu bodoh juga ternyata~"
yang diejek diam.
diam.
alias diam-diam membalas si adik dengan raut penuh balas dendam.
dan berakhir dengan pinggang hyunjin yang kembali menjadi sasaran anarkis seorang yeji.
"mAMAAA DI KAMAR HYUNJIN ADA ORANG GILAAAA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] ghost of you ✓
Fanfiction[TELAH DIBUKUKAN] bukan sekedar hawa, hyunjin juga bisa melihat apa yang tidak terlihat. ft. hyunjin, yeji. est. 2019 ⚠️ harsh words, lowercase, unrevised