4.6

7.1K 1.8K 165
                                    












hyunjin menarik yeji tujuan menjauh dari sana. hendak menanyakan apa maksud dibalik perkatan yeji barusan.

"lo kok maen feeling aja? serius ji, gua yakin lia pelakunya."

"gua gak yakin," gadis itu menggeleng pelan, "lia keliatan clueless, dia kayak gak ngerti apa-apa."

"kalo cuma gitu doang darimana lo bisa bilang bukan lia pelakunya?" ucap hyunjin, sedikit ada penekanan di dalam sana, "gak bisa semudah itu ji."

yeji tersenyum, menepuk pundak adiknya beberapa kali.

hyunjin yang memerhatikannya seperti ini sungguh sangat menenangkan hati.

gadis itu sampai berharap, semoga hyunjin bisa begini terus ke depannya.









"lo inget si kakek bilangin alasan pelakunya guna-guna gua karena apa?"

yang lebih muda mengangguk, "perhatian," lirihnya pelan.

"coba lo pikir, perhatian apa yang lia iri-in dari gua?" manik yeji berusaha menerawang manik milik sosok di depannya, "orang tua? gak, keluarga lia bahagia kok. temen? gak, temen lia ada di mana-mana. perhatian apa lagi coba yang dia ingin dari gua?"

hyunjin merengut, "bisa aja kan...."

"bisa apa?" gadis itu kembali mengeluarkan botol hijau dari sakunya, "daripada gini, mending kita coba bakar kertas di dalem sini gimana?"

"boleh, tapi gua gak ada korek."

"kompor kan ada,"

"oiya."


















sesampainya di dapur, yeji segera mengeluarkan kertas yang ternyata ada di dalam sana. memberikannya pada hyunjin, membiarkan pemuda itu yang membakarnya.

"gimana?" spontan yeji begitu kertas putih kusam tadi habis menjadi abu.

"gimana apanya?"

"4 setannya masih di sini?"

hyunjin menelisik, "mereka malah ngetawain gua....."

"lah kok?"

"kayanya lia bener deh, dia lagi dijebak. ada orang yang sengaja naruh botol ijo di tasnya." hyunjin mendesah kesal, "buktinya, kertas udah kita bakar tapi setannya masih tetep menelin lo aja."

pemuda hwang memiringkan kepala, "tapi kenapa harus lia?"

yeji mengatupkan bibir,























"mungkinㅡsi pelaku tau, kita lagi nyurigain dan lagi nyelidikin lia."























hyunjin membulatkan mata, "bener juga. tapi, kalo bukan liaㅡsiapa?"

"hm,














































......ryujin?"

[iii] ghost of you ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang