[iii] ghost of you ✓

4.8

"ji, ikut gua bisa?"

pukul 7 malam ini, ryujin tiba-tiba mendatangi yeji yang kebetulan sendirian di kamar. tiba-tiba juga dia mengajak yeji yang entah mau ke mana.

"ikut ke mana?" sahut yeji sembari menegakkan punggung, "malem-malem gini?"

"ikut aja ayo, temenin gua."

"okey,"

"bentar bilang anak-anak dulu,"

yeji yang hendak berbelok ke ruang tengah malah ditahan oleh ryujin. gadis itu mencekal tangannya kuat disertai dengan tatapan mata yang sulit diartikan.

"gausah!" ujar ryujin.

"kenapa? pamit aja, mungkin ada yang nyariin."

"dih gausah, bentar doang kok ini."

lagi-lagi yeji menurut tanpa merasa was-was sedikitpun.

selang beberapa menit berjalan, mereka kini berada di luar villa tepatnya di bagian belakang villa. ryujin yang sedari tadi memimpin perjalanan, terus bungkam tanpa inisiatif mengajak yeji bercakap.

"jin, ini ke mana? lo tau 'kan cara balik ke villa?"

pasalnya mereka cukup jauh dari pintu utama villa.

"tau kok. tenang aja gua yang mesen villa, ini."

mendengar balasan gadis shin, yeji merasa sedikit tenang.

tapi tidak jadi karena ryujin justru berhenti di sebuah ruangan sempit yang tampak jarang dimasuki.

secara otomatis langkah yeji ikut terhenti. dia lalu memandang lamat pintu lapuk di depan sana.

"jin, ruangan apa ini? kok jauh banget dari villa?"

"semacem gudang gitu."

"loh, memangnya mau cari apa?"

bukannya menjawab, ryujin malah berbalik badan dan berlari mendekati semak-semak, "lo diem situ dulu, gua mau nyari ranting."

"hah? ranting buat apa?"

"nanti juga lo tau."

yeji mengerucutkan bibir, melangkah asal pula mengkikis jarak menuju gudang itu.

yeji terlalu fokus dengan langkah asalnya sampai tidak menyadari ryujin di belakang sana sudah siap sapu tangan berlapis chloroform digenggaman.

dalam sekejap membekap yeji, membuat gadis itu ambruk sebab hilang kesadaran.

tidak mau membuang waktu, ryujin langsung mengikat tangan dan kaki yeji dengan tali yang memang sudah dia persiapkan.

selepas itu, ryujin menggeret badan yeji ke dalam gudang, menguncinya dari luar, dan segera menjauh dari sana.

misi pertama, berhasil.