1

1.4K 22 0
                                    


Sabtu ini sabtu yang sangat menyebalkan dimana seharus nya aku bangun siang untuk menikmati hari libur yang minim tapi malah di sibuk kan dengan bangun pagi mencari pakaian yang harus ku gunakan ke kampus untuk menghadiri sebuah acara fakultas

Tak seperti hari libur aku bergegas mandi dan bersiap pergi tak semangat sekali hari ini aku yakin semua teman teman ku juga, hanya matahari yang semaangat di hari ini ia berterik secara berlebihan

Aku melangkah kan kaki menuju aula kampus dengan kepala ku tundukan karna panas matahari

"narr.. "

Ada seseorang yang memanggil ku
Oiya nama ku KINARA ANZELA mahasiswi kesenian semester 3 universitas negri di kota semarang

Aku anak bungsu dari 2 bersaudara aku mempunyai satu kakak laki laki yang sangat usil,dan aku dilahirkan di keluarga sederhana

"eh baru dateng juga lo rin"
"iya yuk masuk panas"

Teman ku arinsa nama nya teman yang kemana ada aku pasti ada dia teman yang perduli dan pencari solusi terbaik

"anak kelas kita pada dimana sih"
"belum pada dateng udh kita duduk belakang aja" ajak arin

Kami menempati tempat duduk di pertengahan jauh dari panggung acara lama kelamaan satu persatu teman teman ku datang menempati bangku2 kosong

Acara pun di mulai lama sekali rasanya kesal mendengarkan orang berpidato secara bergantian
Teman teman ku pun punya kegiatan masing2 selfi,membicarakan product kecantikan, baju dll

Tapi tiba tiba seolah ada yang menuntun mata ku untuk menoleh ke arah belakang sana
Oh tidak mata ku terjeda oleh pemandangan dipojok sana tawa laki laki berkacamata, siapa dia mengapa aku baru melihat nya hari ini tuhan tolong tahan dia aku ingin lebih lama diposisi ini laki laki yang tak kutahui namanya itu membuat aku ingin lebih lama disini

Pertanyaan pertanyaan kecil muncul di fikiran ku siapa nama nya, semester berapa dia mengapa bisa ia membuat aku jatuh cinta karna tawa nya yang tak sengaja ku lihat

"woy liat apaan sih"

Tiba tiba sisil mengagetkan menyebalkan kan sekali
Sisil nama nya teman ku juga sedikit ributt dia banyak bicara dan berani tak seperti arin yang pendiam tapi pemikir

"ih apaan sih sil ngagetin taugak"
"lo ngeliatin cowo yang pojok itu kann"
"ssstttt diem"

"eh apaan sih ada apa kok gue gak dikasih tau" kata arin disebelah ku
"itu rin rin nara lagi ngeliatin cowo yg di pojok itu"

"ahh ciee cieee"
"sssttt kalian apaan sih"
"jadi udah moveon nih sama rian" tanya sisil lalu mereka tertawa menggoda

Rian adalah mantan kekasih ku sudah putus sekitar 5 bulan lalu karna tak kuat dengan keadaan kami yang LDR kami berpacaran sejak SMA tapi dia melanjutkan kuliah nya dibandung

Tak terasa acara pun selesai semua mahasiswa dan mahasiswi berhamburan aku pun ikut berdiri tetap dengan pandangan ku dengan nya tapi seluruh orang menutupi nya hingga aku tak tau lagi dia kemana dia hilang dari pandangan ku~

"makan yuk laper bat nih" kata arin
"boleh deh kemana"
"mcd aja sih yaa lagi mood nih" tambah sisil membujuk agar dituruti

Arin menyetir dengan sisil disebelah nya aku di kursi belakang hanya melamun menatap jendela masih memikirkan laki laki itu, ketika seorang perempuan merasa jatuh dengan sekali memandangnya apa ini namanya? Wajar kah?
"narr.. "
" naraaaaa"
"eh eh ngapa sil pake triak triak segala"
Habis lo dipanggil juga,kenapa lu bengong masih mikirin yang tadi? "

" lo suka dia nar? " tambah arin
" kayanya gue harus kenal dia deh"

"jangan buru buru nar lo baru sekali ngeliat dia, siapa tau lo cuman kagum liat cowo ganteng" kata arin

"tapi menurut gue sih gakada salanya ya sambil jalan aja deh nanti juga lo tau dia nar" balas sisil

Ap benar yang dikata arin? Ah tidak aku tida pernah seyakin ini
Aku harus cari tau minimal aku tau nama laki laki itu

~~

"guys gue lagi deket nih sama anak kampus sebelah" sisil membuka obrolan ditengah kami yg sedang makan
"wah siapa"
"Mika namanya,  palembang kuliah disini anak management cuyy"
"awas tiati lo ntar kaya yg kemaren kemaren" tambah arin
"udah jadian sil? "
" belum sihh.. "
Semoga lancar deh gua sama arin dukung aja yakann rinnnn"
"siaappp narrr haha"

Setelah makan dah berbincang bincang agak lama kami memutuskan untuk pulang kerumah masing masing untuk menikmati hari libur yang minim ini

Setelah dirumah aku duduk di sofa di depan tv membuka sepatu sneakers yang ku pakai
"dek udah pulang.. "
"udah mah"
" udah makan belum? "
" udah mah tadi sama temen temen "

"eh eh mah tau gak pas nara lagi kumpulan tadi nara liat laki laki maniss banget"

"semanis apasih kok bisa sampe anak mama suka hihi, nama nya siapa dek"
"gatauuu"
"eh jurusan apa"
"gatau juga"
"lahh gimana si dek jangan jangan tukang parkir yg kamu liat"
"iihhhh bukan lagian mama  kepo banget sih udah ah mandi dulu"
"yeee dasar remaja asal pergi aja orangtua lagi ngomong"

~~

fighting Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang