#23

235 5 0
                                    


Kinara POV

Hari ini adalah hari minggu,dimana aku akan pergi kerumah albafi dan ketemu ibu,sudah lama juga tidak berjumpa dengan ibu,aku sudah siap hanya saja albafi belum datang menjemput aku sudah merias wajah ku tipis dan memakai baju terbaik untuk bertemu ibu albafi
Ku dengar suara mobil di luar sana,tak salah lagi itu mobil albafi

"Lama banget deh" kesal ku
"Iya maaf baru bangun" aku langsung duduk disampingnya dengan kesal
"Ibu nitip bumbu bumbu instan aku gatau, kita ke supermarket ya"

Kami turun disebuah super market, berjalan memasuki supermarket dan memilih milih apa yang ingin ku beli sesuai pesanan ibu,ku tengok albafi ntah kemana Manusia itu menghilang dari belakang ku

"Nar" aku menoleh kaget karena nya
"Eskrim manis buat Kinara yang manis" ucapnya menyodorkan ku sebuah eskrim ditangan nya,astagaa ada apa dengan pria ini ia mendadak sangat romantis

"Wahh hihi thanksyouuu" girang ku
"Siap tuan putri" ucapnya meledek ku,kami berdua tertawa secara bersamaan

"Yaampun sosweettt" suara perempuan itu aku tak asing lagi,karna suara nya selalu menusuk kuping ku,ya Kila mengapa gadis ini bisa ada disini juga
"Hai fii" tegur nya tersenyum ke arah albafi
"Hai Kil"lalu melanjutkan kata katanya 
Apa?bagaimana mungkin perempuan yang bernama Kila itu,aku hanya terdiam melihat gadis yang sangat mengganggu mataku ku tapi ku lihat albafi malah tersenyum atas hadir nya

"Ngapain kil disini juga" ucap albafi di samping ku
"Biasa beli cemilan,enak ya weekend jalan sama pacar" jawab nya dengan mata mengerjib ke arah ku "Kinara seneng banget kaya nya,keliatan kaya hauss perhatian"
Kata katanya sontak membuat darah ku langsung naik dengan cepat
"Jaga jaga kalau ngomong"menunjuk wajah nya dengan jari ku dengan maju selangkah
"Narr" lagi lagi albafi menahan ku,aku yakin jika albafi tidak ada disini wajah gadis itu akan teluka,tanpa berkata kata lagi dia pergi dari hadapan kami
"Sabar sayang,gaboleh gitu"

"Kamu tau fi dia di ciptain cuman untuk buat aku marah marah"

"Kalau kamu diciptain cuman untuk aku"balas nya sambil tertawa tipis

"Hiss kamu"
"Kamu cantik kalo lagi kesel"

~~

Aku dan albafi sampai dirumah nya,layak nya pasangan pada umumnya kami saling tersenyum dan bicara,aku memeluk ibu albafi erat ibu albafi bahkan sudah seperti ibu kandung ku sendiri
"Ibuu Kinara kangen"
"Ibuu juga,kinar masak ya ibu agak gak enak badan"
"Ibu sakit?"
"Masuk angin aja,bisa kan yang ibu ajarin"
"Bisa bu,ibu istirahat ya Bu"

Aku langsung pergi ke dapur untuk memasak setelah memastikan ibu albafi sudah ke kamar untuk istirahat
"Loh ibu mana" tiba tiba albafi datang
"Dikamar,ditengok gih katanya gak enak badan"

Terlihat rasa perduli yang amat perduli,ia langsung bergegas menemui ibunya inilah yang aku cari sosok pria yang sangat menyayangi ibu nya
Aku masak dengan sepenuh hatiku dan fokus dengan ilmu yang di ajarkan
Semua makanan sudah siap di meja makan
Dibantu dengan albafi menata nya,

Ibu albafi keluar kamar untuk makan dengan aku dan albafi,kulihat wajah nya tampak pucat aroma minyak angin dari tubuh nya menyengat di hidung ku
"Ibu,ibu gapapa..?"tanya ku
"Gapapa sayang,wah ini Kinara yang masak ibu cobain ya" ucap lemas perempuan renta itu aku tersenyum mengangguk

"Gimana Bu" ucap albafi
"Emm lumayan kok,udah bisa" aku tersipu malu dipuji ibu dari laki laki yang sangat aku cintai

"Bu,walaupun masakan ku gak seenak masakan ibu, tapi aku janji anak ibu gak akan kelaparan"

Ia tersenyum sangat manis dan tulus,menatap ku lumayan lama mencerna ucapan ku "fii kalau kamu kecewain Kinara,artinya kamu kecewain ibu juga"

Hari yang sangat bahagia untuk ku,baru hari ini aku mengerti posisi ku di dalam hati ibu albafi
Ingin sekali aku mengadu bahwa albafi sering sekali membuat aku kesal karena ulah nya itu

fighting Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang