Ship Love 2

1.4K 100 11
                                    

Yesung sedang mencari bus jemputannya. Sebelum berangkat Yesung sudah diberitahu akan dijemput oleh bus hotel dan tidur dihotel untuk malam ini sebelum esok harinya diantar kembali ke homeport kapal pesiarnya.
.
.
Yesung masih bingung dia harus mencari kearah mana. Sudah beberapa orang yang dia tanya dimana stasiun bus untuk Hotel Miracle, tapi jawaban yang dia dapat berbeda beda.
.
Ditengah kebingungan Yesung meletakan kopernya dan sedikit mendudukinya. Dia lelah setelah perjalanan panjang ditambah cuaca yang dingin. Yesung tidak sadar ada 3 orang yang berjalan kearahnya. Satu diantara tiga orang tadi menepuk bahu Yesung pelan.

“Permisi.” Yesung menoleh kearah orang yang menepuk bahunya, dan mulai berdiri.
“Apa kau juga menunggu bus jemputan ke Hotel Miracle?” sambung orang tadi.
“Iya, tapi aku tidak menemukan stasiunnya dari tadi.”
“Kalau begitu aku juga sama. Bagaimana kalau kita naik taksi saja.” tawar orang itu.
“Boleh juga, ahh maaf kenalkan namaku Jongwoon Kim.” Ajak Yesung berkenalan sembari mengulurkan tangan.
“Aku Ryeowook Kim.” Uluran tangan Yesung disambut hangat oleh Ryeowook.
“Ohh aku hampir lupa, kenalkan ini Hyukjae Lee~” tunjuk Ryeowook pada pria bergumie smile ~”Dan itu Kibum Kim” tunjuk Ryeowook pada pria dibelakang Hyukjae.
.
Yesung menjabat tangan mereka satu persatu, tanda mereka telah berkenalan.
.
Mereka berempat menyebrang ke suttle taksi. Dan sepakat patungan untuk membayar taksi. Satu orang $10. Mereka mengobrol sepanjang perjalanan menuju Hotel. Mungkin untuk lebih akrab lagi.
.
.
Sesampainya dihotel mereka langsung menuju resepsionis. Tentu saja resepsionis itu sudah mengerti saat mereka menyerahkan beberapa dokumen.
.
Resepsionis pun menyerahkan kunci kamar, voucher makan malam dan sarapan mereka, dan jangan lupa jabwal mereka menuju homeport esok hari.
.
.
“Kibum kau sekamar dengan Jongwoon yah. Dan aku dengan Ryeowook, Oke” Putus Hyukjae menentukan pembagian kamar.
“Mmmm,” Kibum hanya menjawab dengan gumaman tanda mengerti.
.
Ttrriinngg
.
Suara pintu lift terbuka. Lift berhenti di lantai 6, mereka berempat keluar.
673, 675, 677, dan....
“Kibum ini kamar kita 679.” seru Yesung. Tapi hanya dibalas anggukan oleh Kibum.

Si Kibum ini sebenarnya kenapa dia sariawan atau apa, kenapa dari tadi hanya menjawab dengan anggukan dan gumaman saja. Batin yesung kesal.
.
.
Yesung menoleh saat mendengar suara cekikikan di belakangnya. Tepatnya didepan pintu disebrang kamarnya 680.
.
“Jongwoon, Kibum itu memang irit bicara. Tapi dia teman yang baik.” bisik Ryeowook.
.
Yesung hanya manggut manggut saat mendengar bisikan itu. Yesung sedikit melirik pada Kibum yang sudah masuk terlebih dahulu kedalam kamar.
.
“Oke aku mengerti. Yasudah aku masuk ingin mandi lalu tidur, sampai jumpa saat makan malam nanti Ryeowook.” Pamit Yesung
“Bye Yesung.”. Lantas Ryewook dan Yesung kembali kedalam kamar masing masing. Masih ada waktu untuk mereka tidur sebelum makan malam nanti.
.
.
.
Dibagian lain Kyuhyun sudah sampai dihomeport kapal. Kyuhyun berjalan dengan wajah angkuh, kacamata bertengger dihidung mancungnya menambah ketampanannya saat ini.
.
Kyuhyun mulai melakukan sederet pemeriksaan saat akan masuk kedalam kapal. Cek identitas, cek barang bawaannya untuk memastikan tidak ada yang membahayakan didalam kapal sana. Kyuhyun sebenarnya bosan dengan hal seperti ini, dia bahkan sudah sering melakukannya setiap akan masuk kedalam kapal. Tapi itu prosedurnya, jadi dia hanya menuruti saja.
.
Tiba di bagian dalam Kyuhyun menuju ruangan imigrasi. Dilakukan foto kartu ID, dan kartu IDnya jadi saat itu juga. Setelah membuat ID Kyuhyun masuk kedalam Crew Center, mengambil kunci kamar, dan 2 kartu ATM. Baru setelah selesai melakukan ini dan itu Kyuhyun langsung menuju kamar dilantai 5.
.
Kamar khusus untuk para staff dengan posisi tinggi.
Kamar yang tidak terlalu luas hanya di isi single bed, kamar mandi, frezzer, tv, meja, lemari, wastafel, dan telepon kamar.
Isi kamarnya memang lengkap, bahkan seragam dari atas hingga bawah sudah tersedia di dalam lemari.
.
Kyuhyun mengistirahatkan tubuhnya lebih dulu. Dia tidak berniat mandi saat ini, yang dia butuhkan tidur.

Ship Love (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang