Ship Love 10

1.2K 92 6
                                    

CHAPTER 10

SEBELUMNYA

“Saranghae”

Yesung mendongakan kepalanya saat mendengar pernyataan Kyuhyun. Mereka saling bertatapan. Yesung mencari kebohongan, dan Kyuhyun memancarkan kesungguhan..

SELANJUTNYA
.
.
.
.
Yesung memutuskan kontak mata terlebih dahulu. Kembali fokus memakan ramyun di hadapannya. Sedangkan Kyuhyun hanya melihat apa yang Yesung lakukan sekarang.
Dia masih menunggu jawaban apa yang akan Yesung berikan atas pengakuannya barusan.

Tapi setelah menunggu sekian menit. Bahkan sampai ramyun Yesung hanya tersisa airnya. Yesung tidak mengeluarkan sepatah katapun. Yesung bungkam, dan Kyuhyun pun diam seperti kehilangan kata-katanya.

“Aku selesai. Aku harus kembali, sepertinya Siwon sudah menungguku. Terimakasih untuk Ramyunnya Mr. Cho.” Yesung membungkukkan sedikit badannya sebagai tanda terima kasih. Tanpa mendengar jawaban Kyuhyun terlebih dahulu.
Yesung langsung melesat pergi keluar dari cabin Kyuhyun.

Kyuhyun menghela nafasnya. Ramyun dimangkuknya masih tersisa. Dan dia sudah tidak berselera untuk menghabiskannya.

Apa dia menolakku? Tapi dia tidak memberikan jawaban apapun? Haissshhh,, kenapa kau mengatakan itu Cho. Kyuhyun mengacak-acak rambutnya dan berteriak frustasi dicabin.

Tidak ingin berfikiran buruk tentang Yesung yang tidak memberi jawaban. Kyuhyun akhirnya beranjak keluar untuk kembali bekerja. Setelah sebelumnya membuang cup ramyun kedalam tong sampah. Kyuhyun langsung naik ke deck 10 dimana Kibum berada. Dia berencana menggantikan Kibum. Agar Kibum bisa istirahat.

“Kibum! Istirahatlah, aku yang akan mengambil alih pekerjaanmu.” perintah Kyuhyun. Ketika Kibum akan membuka suaranya. Kyuhyun buru-buru menyelanya.

“Pergi sekarang. Dan jangan membantah.” Tidak ingin membuat masalah. Akhirnya Kibum pergi untuk beristirahat sesuai perintah Kyuhyun.

Kyuhyun berkeliling di Lido Deck 10. Banyak anak buah Kibum yang bekerja keras membantu para tamu berjalan. Yah, dia tidak salah liat sekarang. Anak buah Kibum membantu para tamu lansia berjalan menuju kamar mereka.

Kapal semakin bergoyang karna terjangan ombak. Bahkan Kyuhyun bisa merasakan cara berjalannya yang tidak normal. Dia sudah seperti orang mabuk saat ini. Bukan dia saja tapi seluruh penghuni kapal ini berjalan dengan tidak teratur.
Bahkan beberapa ada yang berpegangan pada dinding.

Kyuhyun melihat keluar melalui kaca. Keadaan di luar benar-benar berantakan. Bar di area Opendeck seluruhnya ditutup. Anak buahnya yang sering bertugas diluar pun dia tarik kedalam. Karna takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya tercebur kelaut.
.
.
Di area laundry semua berjalan biasa saja. Tidak seperti diatas yang penuh kekacauan. Mereka hanya mengerjakan pekerjaan rutin mereka mencuci dan mengeringkan Linen para tamu. Tapi tidak dengan atasan mereka. Lee Hyukjae tampak terus mondar-mandir kesana kemari. Di bantu dengan Donghae tentu saja.

“Hyuk. Aku akan ke atas memasang ini disetiap lift. Kasihan Siwon dan Yesung yang terus membersihkan muntahan para tamu.” Donghae menunjukan beberapa box kecil berisi Vomit Bag pada Hyukjae.

“Mmm, itu lebih baik. Karna beberapa tamu tidak membawa Vomit Bag di saku mereka.” Hyukjae mengiyakan ide Donghae.

“Apa kau mau menitipkan sesuatu untuk di sebar diatas. Akan aku bawa sekalian.?” tanya Donghae.

“Ohh aku hampir lupa. Berikan 2 ember merah ini pada Siwon dan Yesung. Nanti ember yang ada pada mereka kau bawa turun. Aku akan mengisinya dengan yang baru.” Hyukjae menyerahkan ember-ember itu pada troli Donghae. Isinya ada Lap, plastik hazard merah, sarung tangan, masker, dan pasir wangi khusus di dalam botol.

Ship Love (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang