Ship Love 31

876 93 29
                                    

CHAPTER 31

SEBELUMNYA

“Sebentar lagi, Kyuhyun akan kembali menjadi milik ku. Hanya sebentar lagi, aku akan bersabar untuk itu.”

“Kim, maafkan aku. Tapi Kyuhyun adalah milikku. Bila kau tidak ingin menyingkir dari Kyuhyun. Maka........akulah yang akan menyingkirkanmu.” Sungmin menumpukan tangannya di meja kantor dan matanya menatap lurus ke depan.
.
Sesuatu menanti Kyuhyun dan Yesung. Sesuatu yang mungkin saja memisahkan mereka untuk selamanya. Entah Kyuhyun atau Yesung nanti. Yang pasti keduanya harus waspada, karna Sungmin sudah merangkai rencana jahatnya.

SELANJUTNYA
.
.
.
.
Sungmin berdiri di dekat ruang penyimpanan deck 12. Entah apa yang di lakukan. Tapi seseorang muncul membawa Vaccum dan menyimpannya di ruang penyimpanan Housekeeping.

Sungmin hanya memperhatikan dari sudut, tapi kemudian membuka ruang penyimpanan miliknya. Dan membawa sebuah kotak berisi botol selai coklat di dalamnya. Tidak lama kemudian Sungmin berjalan menuju arah Lift.

Dia berpapasan di pertengahan lorong dengan karyawan dari Housekeeping itu. Saat berpapasan dengan Sungmin karyawan itu menganggukan kepalanya lalu tersenyum misterius. Dan di balas Sungmin dengan sebuah seringai.

Ketika tepat saling bersisian. Sungmin mengulurkan tangannya dan karyawan itu memberikan sesuatu. Tampak sangat alami, sehingga bila CCTV menangkap gerakan mereka. Itu akan terlihat berpapasan seperti biasa.

“Ambil bayaranmu di tas cucian yang aku gantung di depan cabin 3-289.” Gumam Sungmin berbisik tanpa menoleh ke samping. Setelah itu keduanya menuju tempat masing-masing.

Karyawan yang bergegas mengambil bayarannya. Dan Sungmin yang kembali ke kantor menyimpan selai. Sebelum nanti kecabin bersiap untuk berpesta di Liquid Lounge.
.
.
Ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh semua karyawan. 6 hari yang lalu kapal berlayar dari Miami tanpa membawa tamu satupun. Sekarang mereka hampir mencapai New York setelah 6 hari terombang ambing di atas lautan.

Hal seperti ini biasa terjadi. Kapal berlayar tanpa tamu dan hanya berisikan karyawan saja. Kenapa tidak berdiam saja di Port Miami. Itu mudah sekali di jawab. Alasannya adalah setiap hari kapal silih berganti bersandar di sana.

Jadi bila kapal ini berdiam di Port, semua jadwal pelayaran akan kacau. Jadi lebih baik berlayar walau tidak membawa tamu satupun. Ini lebih baik, dari pada nanti kapal mendapat sanksi karna mengacaukan jadwal pelayaran.

Seperti sore di hari minggu ini. Yesung terbebas dari Emberkasi dan koper tamu. Membuat pekerjaannya tidak terlalu melelahkan seperti minggu sebelumnya. Beberapa karyawan bahkan dengan terang-terangan tidur di jam kerja.

Tapi tidak terjadi pada Siwon yang dari tadi pagi tidak berhenti menggerutu karna Kyuhyun. Kyuhyun begitu tega menyuruh Siwon untuk mengecek ulang kamat VIP di Havana. Di saat hampir semua karyawan bekerja dengan santai. Siwon malah mengerjakan pekerjaan reguler seperti biasa.

“Cho, sialan. Dia sangat tega padaku.” Gerutu Siwon di sepanjang jalan.

.

Jauh di lantai dasar, ada Kibum dan Yesung yang tampak berbincang. Tidak seperti biasanya mereka terlihat berdua. Karna biasanya Kibum enggan meninggalkan area atas. Tapi kali ini Kibum tampak mengganggu Yesung di lantai dasar area kerja Yesung.

“Bum, kau datang ke pesta kan?” tanya Yesung sambil tangan yang sibuk menata ulang amenitis.

“Sebenarnya aku tidak tertarik. Tapi karna aku salah satu yang memeriksa cabin Crew jadi, Ya aku ikut.” Yesung tersenyum mendengar jawaban Kibum yang tampak terpaksa ikut pesta nanti malam.

Ship Love (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang