Ship Love (END) ✅

Ship Love 34

CHAPTER 34

SEBELUMNYA

“Cho, aku tidak bisa lama di sini. Aku harus kembali ke kapal dan Kibum juga menungguku di Rumah Sakit tempat Sungmin berada.”

“Semua akan kembali baik-baik saja Kyu. Kau harus percaya pada Yesung. Aku pulang dulu, sampai bertemu di Korea.” Ujar Siwon.

“Terima kasih Siwon.”
Setelah Siwon pergi Kyuhyun masuk kedalam. Dan kembali duduk di kursi menunggui Yesung untuk bangun.

“Jangan buat aku khawatir Dear. Semua akan baik-baik saja.” Kyuhyun mengecup tangan Yesung.

SELANJUTNYA.
.
.
.
.
.
Pierre dan Lucas sudah mengurus semua kepulangan Sungmin. Awalnya sangat sulit karna Tuan Lee tetap bersikukuh ingin menyalahkan Yesung. Tapi setelah Pierre dan Lucas membeberkan fakta di sertai rekaman CCTV, Tuan Lee tidak bisa berkutik lagi.

Bahkan saat Pierre dan Lucas sedang membeberkan buktinya mereka langsung di dampingi pengacara perusahaan Carnaval. Sedangkan Tuan Lee tidak ada seorang pun di sampingnya selain sang istri.

Nyonya Lee pada akhirnya ikut menasehati Tuan Lee untuk mengikhlaskan Sungmin putra mereka. Dan Tuan Lee pun menyerah, namun masih bisa di lihat oleh Pierre dan Lucas. Tuan Lee masih belum merelakan untuk seutuhnya.

Peti sudah di masukan ke dalam pesawat. Tuan dan Nyonya Lee pun sudah duduk di kursi penumpang mereka. Siwon dan Kibum menyaksikan bagaimana pesawat yang membawa tubuh Sungmin sudah pergi jauh dari pandangan mereka.

Mereka berempat kini sudah kembali ke atas kapal. Dan menyisakan Kyuhyun yang kini masih menjaga Yesung di rumah sakit.
.

.

.

.
Kyuhyun kini masih menenangkan Yesung. Di peluknya erat tubuh Yesung yang masih bergetar. Dan juga suara tangis yang masih terdengar lirih. Beberapa saat yang lalu saat bangun, Yesung langsung menangis histeris karna ingat kejadian di kapal.

Yesung menyalahkan diri karna jatuhnya Sungmin ke laut. Kyuhyun bahkan harus memegangi tangan Yesung karna Yesung terus memukuli kepalanya. Dokter sempat datang ingin memberi Yesung obat penenang. Tapi Kyuhyun melarangnya dengan alasan dia bisa mengatasi Yesung.

“Dear, sudah Hmm. Jangan terus menyalahkan dirimu. Itu kecelakaan, aku dan Kibum saksinya.” Kyuhyun mengelus rambut Yesung pelan.

“T-tapi tetap saja.. Hiks aku yang paling bersalah. Hiks seandainya hiks hiks. Kyuhyun~~” Yesung menangis sesegukan.

“Kyu hiks hiks. Bagaimana caranya menghilangkan dosa ini. Aku sudah membunuh Sungmin hiks hiks.” Yesung kembali menangis histeris dan menyebut dirinya pembunuh Sungmin.

“Ssttt,, Dear. Kumohon jangan begini. Dan kau juga bukan pembunuh.” Kyuhyun tidak tega melihat Yesung yang terus menyalahkan dirinya. Setitik air mata jauh dari mata Kyuhyun.

Kyuhyun ikut menangis dalam diam. Dia sedih karna Yesung terus menyalahkan dirinya. Kyuhyun masih bertahan dalam posisinya yang mendekap Yesung. Berharap Yesung akan nyaman dalam pelukannya. Dan membuatnya tenang serta melupakan kejadian itu.

“Tidurlah. Kau membutuhkan itu. Tapi saat bangun nanti kembalilah menjadi Yesungku.”Kyuhyun mengecup pucuk kepala Yesung berkali-kali. Setelah mengatakan kalimat penenang untuk kesekian kalinya.

Setelah bertahan hampir setengah jam. Kyuhyun dapat merasakan hembusan nafas teratur dari Yesung dalam pelukannya. Yesung benar-benar tertidur kali ini. Biarlah, itu memang yang Yesung butuhkan saat ini. Setelah menangis selama satu jam penuh tadi.