Ship Love (END) ✅

Ship Love 22

CHAPTER 22

SEBELUMNYA

"Kenapa menangis Dear. Apa ada yang sakit.?" Tanya Kyuhyun khawatir saat melihat airmata Yesung yang turun. Yesung menggeleng saat di tanya sepeti itu.

"Lalu!! Apa kau sesak? Dimana obatmu, eoh?" saat Kyuhyun hendak beranjak membuka laci. Yesung menahan tangan Kyuhyun.

Tanpa bicara apapun. Yesung langsung memeluk Kyuhyun erat. Dan menumpahkan tangisnya sekali lagi di sana.

"Jangan tinggalkan aku hiks. Aku...aku takut kau meninggalkanku hiks. Kau boleh jika masih mencintai Jungwoo hiks hiks. Tapi jangan tinggalkan aku." Kyuhyun tersenyum mendengar pengakuan Yesung.

Ahhh,, ternyata dia salah paham. Batin Kyuhyun.

SELANJUTNYA
.
.
.
.
.
Kyuhyun masih sangat betah mengusap rambut Yesung. Untung saja jam kerjanya dan Yesung sudah usai. Jadi Kyuhyun tidak harus tergesa-gesa kembali ke atas. Untuk laporan dia akan mengerjakannya nanti saja saat di cabin menggunakan laptopnya.

Yesung sudah berhenti menangis. Tapi masih betah memeluk Kyuhyun dan membenamkan wajahnya di dada Kyuhyun. Sebenarnya Kyuhyun pegal dalam posisi ini sejak tadi. Tapi dia tega kalau harus mengusik Yesung.

“Kau sudah tenang!!” Ucap Kyuhyun saat Yesung perlahan duduk kembali ke tempat semula. Walau masih dengan tangan yang sibuk mengusap sisa airmatanya.

“Hmm.” gumam Yesung sebagai jawaban di akhiri dengan segukan.

“Sekarang giliranku untuk bicara. Tapi aku ingin kau melihatku saat aku berbicara Dear.” ujar Kyuhyun seraya menyentuh dagu Yesung untuk menatapnya.

Kyuhyun menatap wajah Yesung dalam. Matanya bengkak dan merah. Hidungnya juga merah. Pipinya di penuhi bekas airmata yang mengering. Itulah yang Kyuhyun lihat dari Yesung saat ini.

“Dengar....” Kyuhyun mengambil tangan Yesung untuk di genggam.

“Aku tidak akan meninggalkanmu. Jungwoo adalah masa laluku, dan biarkan tetap seperti itu. Lagi pula Jungwoo sudah tenang. Sekarang yang ada di sini adalah Kim Jongwoon, bukan Kim Jungwoo.” Kyuhyun membimbing tangan Yesung untuk menyentuh dadanya.

“Jadi jangan ragu padaku Dear. Singkirkan jauh-jauh pikiran negatifmu untukku. Aku di sini,, selalu di sini bersama mu. Kau mengerti!” ujar Kyuhyun tegas.

Yesung melihat sorot mata Kyuhyun yang memancarkan kesungguhan. Tidak ada ragu sedikit pun saat Kyuhyun mengatakannya pada Yesung. Dan sedikit demi sedikit Yesung menjauhkan pikiran negatifnya tentang Kyuhyun yang akan meninggalkannya.

Kyuhyun mengelus rambut Yesung dengan lembut. Dan ini membuat Yesung begitu nyaman. Yesung bisa melihat senyum tulus yang Kyuhyun tunjukan untuknya saat ini. Yesung pun mau tidak mau ikut membalas senyum Kyuhyun.

Entah siapa yang memulai. Bibir itu saling bersentuhan satu sama lain. Yesung memejamkan matanya meresapi bibir Kyuhyun yang menempel pada bibirnya. Tidak ada pergerakan dari keduanya. Hanya bibir mereka yang bersentuhan begitu lama.

Kyuhyun menarik kepalanya lebih dulu. Dan Yesung membuka matanya secara perlahan. Keduanya saling melempar senyum saat sadar apa yang barusan mereka lakukan. Yesung menunduk malu dan rona merah perlahan muncul di kedua pipinya. Sedangkan Kyuhyun telinganya yang memerah karna malu.

“Ehmm,, bersihkan dirimu. Kita makan malam bersama. Aku akan ke cabin dan kembali ke sini untuk menjemputmu.” ujar Kyuhyun memecah kecanggungan.

“B-baiklah. Aku akan menunggumu sampai kau datang.” cicit Yesung pelan.

“Aku keluar. Maksudku aku ke cabin. Bye Yesung.” Kyuhyun mengambil langkah seribu. Dan Yesung hanya melambaikan tangannya.