Ship Love 4

1.1K 94 25
                                    

CHAPTER 4

SEBELUMNYA

Hosh hosh hosh

Yesung membungkukan badan untuk mengambil beberapa nafasnya. Dan melihat Kyuhyun yang berdiri membelakanginya tidak jauh dari kolam renang.

“Mr.Cho ada apa?”
“Lihat!!!” tunjuk Kyuhyun ke arah kolam..

Yesung hanya bisa menganga melihat kondisi kolam.

“Kenapa bisa begini?”

SELANJUTNYA

Flashback

“Balkon kamar deck 6 kenapa harus dicat ulang. Tambah-tambah pekerjaan saja!”

“Sudah mulai berkaratlah memang apalagi! Kapal ini diterjang badai terlalu sering saat perjalanan keliling Eropa kemarin. Terjadi korosi pada besi akibat garam dan air laut.”

“Berkaratkan biasa. Tamu pun tidak pernah komplen.”

“Sudahlah. Kita liat saja dulu seberapa parah. Kalau hanya sedikit kita poles saja tapi kalau karatnya banyak terpaksa kita cat ulang.”

“Baiklah baiklah!”

Salah satu Enginer yang tadi menggertu akhirnya diam. Mereka berdua Enginering yang ditugaskan untuk mengecat balkon kamar deck 6.

Terlihat dari barang bawaan mereka 2 kaleng cat warna putih, kuas cat, tangga kecil, dan alat lainnya sebagai pendukungnya.

Setelah minta tolong dibukakan kamar pada Steward Stateroom. Mereka berdua akhirnya masuk dan mulai mengecek balkon yang berkarat.

“Wahh,, banyak juga karatnya. Ini harus di cat ulang. Dan lihat diatas jendela itu catnya ada yang mengelupas.” tunjuk salah satu Enginer tambun
“Yasudahlah, cepat kita bereskan saja. Sesudah ini aku ingin bersantai di smoking area sambil menikmati WiFi gratis.” ucap enginer yang memakai topi sambil tangannya bekerja untuk membuka 2 kaleng cat yang akan mereka gunakan.
.
Yesung sampai dideck 5. Havana nama tempat untuk tamu VIP. Mulai dari Private Room, Private Pool,dan Private Bar. Dari awal pintu masuk cat dinding tempat ini berbeda dari yang lain. Hijau daun dan coklat mendominasi Havana. Hiasan dinding pun lebih menuju ke klasik. Tamu dari kamar lain tidak boleh memasuki Havana. Hanya dilihat dari ID tamu yang sering mereka gantungkan dileher. Kita sudah bisa mengetahuinya.

Yesung mengecek area. Memastikan kolam bersih,tidak ada kotoran dilantai, dan persediaan handuk untuk tamu yang ingin berjemur tersusun rapih ditempatnya. Yesung melihat jam yang melingkar ditangannya menunjukan waktu makan malam hampir datang. Dan Yesung masih harus berkeliling dideck 6. Mengecek Arcade dan Bioskop deck 6.

“Semua sudah bersih. Sebaiknya aku bergegas mengecek deck6 lalu pergi makan.” ucap Yesung sambil mengelus perut, agar cacing diperutnya berhenti berteriak lapar.

Yesung pergi dari Havana untuk menyelesaikan sisa dari tugasnya. Tepat ketika pintu lift tertutup, Yesung tidak tau saja masalah menantinya.
.
.
Setelah mengecat selama 2 jam akhirnya mereka selesai juga. Dilihat dari jam tangan yang mereka gunakan ini sudah waktunya untuk mengantri makan malam.

“Haaahhh,, akhirmya aku selesai juga dengan pagar ini.” ~Dia berbalik dan mendekati jendela dimana rekannya masih mengecat bagian atas jendela~ “Kau belum selesai. Cepatlah sedikit Crew Kitchen sudah menanti. Kalau telat antrian akan sangat panjang untuk makan. Atau aku tinggal duluan dan kau menyusul.?” ancam Enginer tambun pada temannya agar cepat-cepat menyelesaikan bagiannya sedangkan dia sendiri mulai membereskan peralatan yang tadi dia simpan di dekat pintu dan memasukannya lagi kedalam tas peralatan.

Ship Love (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang