Ship Love 19

1K 94 52
                                    

CHAPTER 19

SEBELUMNYA

“Jungwoo,, hiks.” Kyuhyun menangis ketika kembali mengingat Jungwoonya.

Kyuhyun meletakan kepala di lipatan kakinya. Tertunduk mencoba meredam isak tangisnya agar tidak mengganggu Yesung. Kyuhyun selalu seperti ini ketika mengingat kejadian di mana Jungwoo jatuh dari kapal.

Jungwoonya yang tidak bisa dia selamatkan. Jungwoonya yang tidak bisa dia jaga. Andaikan waktu bisa kembali kemasan itu. Kyuhyun pasti akan berlari lebih cepat lagi untuk meraih tangan Jungwoo.

Ceklekkkk

“Kyu....”

SELANJUTNYA
.
.
.
.
Kyuhyun mendongak saat melihat Yesung sudah berdiri di ambang pintu cabin. Yesung berjalan mendekati Kyuhyun. Sebenarnya Yesung sedikit bingung. Sedang apa Kyuhyun di depan cabinnya malam hari seperti ini. Bahkan ini sudah bukan malam lagi, tapi menjelang pagi.

Mengingat maksud Yesung tadi keluar kamar adalah untuk pergi ke ruang Laundry mengambil seragamnya. Tapi yang Yesung temukan adalah Kyuhyun di depan cabinnya. Duduk bersandar, dengan rambut yang berantakan dan jangan lupakan air mata yang mengalur dari mata Kyuhyun.

“Kau kenapa?” tanya Yesung tepat di hadapan Kyuhyun.

Kyuhyun bingung. Otaknya mendadak tidak bisa di gunakan. Kyuhyun tidak bisa memikirkan alasan apa yang bagus untuk digunakan saat ini. Yesung mengangkat tangannya dan menghapus air mata Kyuhyun perlahan.

“Apa ada masalah sehingga kau menangis?” pertanyaan itu membuat Kyuhyun merasa bersalah karna masih belum bisa menjelaskan keadaan yang sebenarnya pada Yesung.

“Tak apa kalau kau tidak bisa menjawabnya! Aku akan menunggu penjelasanmu. Seperti permintaanmu.” Yesung seakan mengerti kegusaran Kyuhyun. Jadi Yesung tidak meminta hal lebih lagi pada Kyuhyun.

Yesung membawa Kyuhyun dalam dekapannya. Sebenarnya Kyuhyun sudah berhenti menangis sejak Yesung membuka pintu. Tapi entahlah Yesung hanya merasa Kyuhyun membutuhkannya sekarang. Semoga dengan memeluknya membuat Kyuhyun merasa tenang.

“Aku akan mengambil seragamku di Laundry. Kau istirahatlah di cabin.” Ujar Yesung setelah melepas dekapannya pada Kyuhyun.

“Aku ikut bersamamu ke ruang laundry.” ucap Kyuhyun cepat.

“Aku bisa sendiri. Lihat,, lagi pula kau sangat berantakan. Rambutmu, wajahmu,, ck seperti bukan Cho Kyuhyun saja.” cibir Yesung saat memperhatikan penampilan Kyuhyun yang jauh dari kata tampan.

“Istirahatlah. Dan masuk saat siang hari setelah tidurnu cukup. Aku dan Siwon yang akan menghandle semuanya.” kata Yesung lembut.

Karna bagaimana pun Yesung tau Kyuhyun pasti belum tidur dari semalam. Salahkan saja telinganya yang sensitif. Saat mendengar isakan Kyuhyun tadi. Matanya langsung terbuka lebar. Takut hal lain yang menangis, contohnya hantu mungkin.

Dan Yesung memang berencana bangun lebih awal untuk mengambil seragam. Tapi tetap saja ini terlalu awal. Sekarang bahkan baru pukul 04 pagi. Dan rencana awalnya adalah bangun pukul 05 pagi. Satu jam lebih cepat dari rencana awal. Tapi tak apa.

“Ayo cepat pergi ke cabinmu Mr. Cho. Dan istirahatlaj sesuai perkataanku. Ini perintah dariku hehe.” Yesung menarik-narik tangan Kyuhyun menuju cabin di sebelahnya. Yaitu cabin Kyuhyun.

“Beraninya kau memberi perintah pada atasan mu.” ujar Kyuhyun.

“Saat ini akulah bosnya. Jadi kau harus menurut. Atau ku sebarkan berita bahwa seorang Cho arrogant menangis di depan cabin pria yang menolak cintanya. Bagaimana hm!!” ancam Yesung dan menaik turunkan alisnya.

Ship Love (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang