Ship Love 8

1.3K 103 25
                                    

CHAPTER 8

SEBELUMNYA

“Apa bahumu baik-baik saja?. Kau terlihat kesakitan tadi.” Siwon khawatir karna tadi sempat melihat Yesung menggeram sakit.

“Aku baik. Ya sudah aku pergi dulu Siwon. Sampai jumpa besok pagi.” Yesung bergegas pergi dari hadapan Siwon. Karna takut Siwon semakin bertanya perihal bahunya.

SELANJUTNYA
.
.
.
.
Yesung mengerjakan tugasnya dengan baik kali ini. Pengecekan area, dan project membersihkan area Yesung kerjakan sesuai dengan laporan yang Siwon tulis. Tidak semua project dia selesaikan. Tapi setidaknya 4 dari 10 list dia selesaikan sebelum tengah malam.

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam. Yesung beranjak pergi untuk mendapatkan istirahat dan makan malamnya. Tubuhnya benar-benar lelah belum lagi bahunya yang terus berdenyut saat menggerakannya secara berlebihan.

Yesung hanya makan seadanya. Dia tidak nafsu makan, mungkin karna demam menyerangnya sedari tadi. Setelah makan Yesung menyandarkan bahunya pada kursi. Mencoba merilekskan diri. Sebelum lanjut pada tugas yang menanti.

Mengambil kertas yang ada pada saku bajunya. Yesung membaca satu per satu, apa yang selanjutnya yang bisa dia kerjakan. Pastinya yang tidak mengharuskannya mengangkat dan menggunakan benda berat. Yesung mendesah saat melihat list. Yang tersisa hanya tinggal yang berhubungan dengan benda berat.

Yesung melipat kembali kertas dan memasukannya kedalam saku seperti semula. Yesung meneguk air hangat yang tersisa dalam mugnya. Setelah itu beranjak pergi memulai kembali pekerjaanya.
.
.
Yesung sampai di deck 12. Ini adalah deck khusus spa. Dia harus mengkristal lantai didalam spa sampai teras spa. Mengkristal lantai tidak mudah, butuh waktu lama.

Alat yang di gunakan memang tidak sebesar tugasnya yang lain. Tapi pasti akan mendapatkan rasa pegal untuk tangan normal tanpa luka. Sedangkan lengan sebelah kirinya sedang butuh istirahat. Entah apa yang akan Yesung rasakan nanti.

Yesung sudah siap dengan semua alat dan serbuk kimia untuk mengkristal. Dimulai dari teras spa, Yesung mulai menaburkan racikan kimia untuk mengkristal lantai. Yesung menggerakan mesin dengan satu tangan yaitu tangan kanannya. Yesung bersyukur bukan tangan kanannya yang terluka. Karna kalau benar terjadi, yang pasti dia akan sangat kesusahan.
.
.
.
Kyuhyun membuka matanya. Dia tidak sadar ternyata dirinya sampai tertidur di kantor setelah acara emosinya tadi. Kyuhyun menatap jam yang terpasang diatas pintu masuk.
Pukul 1 tengah malam, Kyuhyun tertidur cukup lama ternyata.

Gerakan pertamanya adalah menyalakan komputer disamping tubuhnya. Untuk mengecek email dari beberapa Departement yang meminta Maintenance besok pagi darinya. Sambil menunggu komputer menyala. Gerakan keduanya Kyuhyun beranjak mendekati mesih kopi di dekat lemari. Meracik kopi untuk menghilangkan sisa kantuknya.

Kyuhyun meletakan kopi hasil racikannya dimeja. Dan mulai membuka email dari atas ke bawah. Banyak sekali email masuk. Dan isinya sama hanya meminta Departementnya melakukan Maintenance seperti biasa. Kyuhyun mengernyit saat melihat ada email dari Medical Center.

Kyuhyun mengklik dan membacanya dengan seksama. Kyuhyun terdiam menatap layar komputer setelah selesai membaca isi email dari Medical Center. Dia meluruh menyandarkan bahu sepenuhnya pada kursi. Rasa penyesalan mulai menghinggapi hatinya.

Jadi dia terluka? Kyuhyun bodoh. Kyuhyun membatin menyesal mengingat yang terjadi tadi.

Kyuhyun mengusap wajahnya gusar. Dia sekali lagi melirik jam dinding. Kemudian beranjak pergi meninggalkan ruangan pribadinya.

Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Batinnya menyemangati.

Kyuhyun mengelilingi area. Mencari Yesung tentu saja, mengecek area bisa dia lakukan besok pagi. Di mulai dari deck 3 area atrium. Dan sekarang Kyuhyun sudah berada di deck 6 area bioskop dan arcade. Tapi masih belum menemukan Yesung. Sesekali Kyuhyun bertanya pada anak buah Yesung yang tidak sengaja dia temui.
Dan menjawab bahwa Yesung ada di deck atas, tapi tidak tau tepatnya. Jadi Kyuhyun menyusuri semua deck.
.
.
.
Yesung frustasi di dalam spa. Teras spa telah selesai dia kristal dalam waktu satu jam. Dan membuat tangan kanannya benar-benar pegal. Sekarang Yesung sudah setengah jalan mengkristal spa bagian dalam. Tapi berhenti saat merasa tangan kanannya sudah kebas karna pegal. Tangan kirinya tidak bisa diandalkan.

Ship Love (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang