Ship Love (END) ✅

Ship Love 26

CHAPTER 26

SEBELUMNYA

Yesung lalu meletakan baju Kyuhyun di mejanya setelah kembali dari cabin Kyuhyun. 5 menit kemudian Kyuhyun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya menutupi bagian bawahnya saja. Dan menampakan perut ratanya.

Wajah Yesung memerah saat melihatnya. Ini bukan kali pertama Yesung melihat perut rata Kyuhyun. Saat main di pantai beberapa waktu lalu pun Kyuhyun bertelanjang dada. Tapi kali ini entahlah Yesung merasa sedikit berbeda.

“Ayo Dear kita makan.” Suara Kyuhyun membuat Yesung kaget.

“Mm, oh A-ayo.” ujar Yesung gugup.
Kyuhyun menggandeng tangan Yesung. Dan berjalan beriringan menuju Crew Kitchen.

SELANJUTNYA
.
.
.
.
Kyuhyun memutuskan tidak kembali ke cabin setelah makan malam. Kyuhyun bahkan berencana menginap di cabin Yesung. Hotel Manager meliburkannya selama 2 hari dan Kyuhyun berniat membajak kamar Yesung sebagai tempat istirahatnya.

Yesung duduk di kursi dengan mata yang fokus pada layar televisi. Sedangkan Kyuhyun berbaring di ranjang sambil memainkan SmartPhonenya. Mereka berdua sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Merasa bosan Kyuhyun beranjak mendekati Yesung yang sedang fokus menonton film. Kyuhyun mengecup pipi Yesung. Dan membuahkan desisan sakit dari Yesung.

“Ssttt, Kyu apa yang kau lakukan?” Yesung mengusap pipinya pelan. Tamparan Sungmin masih membekas ternyata rasa sakitnya.

“Dear maaf. Apa ini sakit sekali.?” tanya Kyuhyun khawatir.

“Kau pikir! Apa di tampar itu tidak sakit. Sini aku tampar agar kau merasakannya.” Yesung mengacungkan tangannya seolah-olah akan menampar Kyuhyun.

Kyuhyun yang mendengar Yesung berkata seperti itu merasa sangat bersalah. Kyuhyun merasa kembali gagal menjaga Yesung.

“Maaf, aku sudah sering berjanji menjagamu. Tapi lagi-lagi aku tidak berhasil.” Ucap Kyuhyun lirih dengan wajah penuh rasa bersalah. Dan itu membuat Yesung tidak tega. Bukan maksud Yesung menyalahkan Kyuhyun.

“Sudahlah, lagi pula aku baik-baik saja. Pipiku bahkan tidak membengkak.” Ujar Yesung mencairkan suasana.

“Tetap saja. Aku telah gagal menjagamu. Aku memang tidak becus.” Melihat Yesung yang pura-pura baik. Semakin membuat Kyuhyun bersalah.

“Kyu~~ kau tidak seperti itu. Jangan berfikiran seperti itu. Itu membuatku sedih.” Yesung menyentuh pipi Kyuhyun pelan.

“Kau adalah yang terbaik. Mulai sekarang aku berjanji. Untuk bisa lebih menjaga diriku saat kau sibuk.” Yesung mengelus-elus pipi Kyuhyun dengan kedua tangannya.

“Dear tetap saja. Ini tidak sesimple itu, aku.........entahlah. Aku hanya berfikir, karna diriku kau dalam bahaya seperti ini.” Kini giliran Kyuhyun yang mengelus pipi Yesung lembut.

“Aku menempatkanmu di waktu yang salah. Banyak sekali kejadian yang menimpamu. Aku hanya, kadang merasa takut tidak bisa menolongmu tepat waktu. Aku.......merasa bersalah setiap kali kau terluka karna masa lalu ku. Seharusnya bukan kau,, tapi aku.” jelas Kyuhyun.

“Kau mengatakan apa! Aku tidak mengerti? Jadi kau pikir aku adalah sebuah kesalahan karna hadir di hidupmu, seperti itu maksudmu. Jadi kau juga berpikir bahwa mencintaiku adalah kesalahan seperti itu.?” Yesung merasa kecewa dengan kata-kata Kyuhyun.

“Kalau yang ada di kepala mu seperti itu. Keluar dari cabinku, dan jernihkan pikiranmu. Kalau kau masih tetap berpikir seperti itu. Pergi jangan temui aku lagi.” Yesung marah karna Kyuhyun pikir Dia adalah sebuah kesalahan.