Bryan dan Elang pulang bersama dengan menggunakan mobil mewah yang kira kira harganya mencapai satu milyar yang dimiliki oleh Bryan.
Di sepanjang jalan mereka berdua bercanda dengan sangat hangat sambil makan camilan kering.
Mereka berdua mendengar suara musik yang keras membuat siapa saja yang berada dekat mobilnya pasti mendengar suara nya.
Mereka berjoged joget ala orang korea di dalam mobil itu sambil sesekali ikut bernyanyi.
Di tengah perjalanan, Elang nelihat hal yang aneh.Elang Melihat Jessica sedang berdiri di pinggir jalan sama laki laki entah siapa namanya.
"Eh bry, itu bukan nya Jessica ya? Tapi kok sama cowok ya. "Elang terus memperhatikan Jessica.
"Mana? Lo jangan bercanda deh."Bryan memperhatikan jalanan dan mencari keberadaannya Jessica.
"Gue gak bercanda. Lo liat deh!"Elang menunjuk ke arah Jessica sedang berdiri di pinggir jalan sama laki laki entah siapa namanya.
"Eh iyah. Si Jessica sama siapa tuh? Wah gak bisa dibiarin nih gue harus kasih pelajaran. "Bryan menepikan mobilnya tepat di depan Jessica yang sedang bercanda dengan sangat hangat sambil makan snack bersama laki laki entah siapa namanya.
"Eh, lo mau ke mana? "Elang berteriak di dalam mobil itu sambil melepaskan sabuk pengaman.
Elang takut kalo sahabatnya yaitu Bryan akan berbuat nekat terhadap Pacar nya yaitu Jessica yang sedang bercanda dengan sangat hangat sambil makan snack bersama pria lain.
"Jessica!"Bryan memanggil Jessica dengan penuh amarah yang menggebu di dadanya. Bryan sangat kesal kepada Jessica.
Elang ikut turun dari mobil dan menghampiri Bryan yang akan melabrak Jessica.
"Bryan? "Jessica terkejut dengan kedatangan Bryan yang tiba tiba.
"Siapa cowok itu hah? "Tanpa basa basi lagi, Bryan langsung menanyakan laki laki itu.
"Dia---dia... Dia temen aku. Aku bisa jelaskan semua nya. "Jessica kebingungan mencari alasan untuk bisa meyakinkan Bryan.
"Temen? Aku baru tau yah kalo temen itu ada acara suap suapan."Bryan tersenyum sinis.
Pria yang bersama Jessica itu hanya menundukkan kepalanya merasa malu sendiri dengan kelakuannya barusan.
"Dan lo.Lo berani ya deketin
Jessica. "Bryan menunjuk Pria itu dengan telunjuknya."Yang, aku bisa jelasin semuanya sama kamu. "Jessica merengek pada Bryan dan memeluk tangan Bryan.
"KITA PUTUS. "Ucap Bryan sambil melepaskan tangan nya dari pelukan Jessica.
Bryan pergi meninggalkan Jessica dan masuk ke dalam mobil. Elang pun ikut mengikuti Bryan tapi tangannya dicekal oleh Jessica.
"Lang bantuin gue lang. "Jessica memohon pada Elang dan menangis.
Elang melepaskan tangan nya dari pelukan Jessica. "Sory sekarang gue gak bisa bantu. Lo tau Bryan kan? Gue pergi dulu ya. "
Elang masuk ke dalam mobil dan mendapati Bryan yang sudah duduk di kursi untuk pengemudi.
"Bry, biar gue aja ya yang nyetir. "Elang meminta pada Bryan dengan hati hati sebab jika sedikit aja menyinggung perasaan nya pasti ia akan kena marah.
"Ga usah. Gue bisa sendiri. "Bryan langsung menancapkan gas menuju ke rumahnya.
Bryan menlajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dari yang sudah diduga oleh Elang.
"Bry gue gak mau mati sekarang. "Ucap Elang sambil memakai sabuk pengaman yang berada di samping nya.
"Lebay lo "Bryan menjawab dengan ketus dan tetap fokus ke arah jalan raya.
Elang hanya pasrah pada keadaan yang sangat menakutkan ini. "Lo hati hati ya ."
"Ah, bawel banget sih jadi orang."Bryan menambah kecepatan.Dia menyalip setiap kendaraan yang menghalangi jalannya.
Beberapa menit kemudian Bryan menghentikan mobilnya. Bryan menghentikan mobil nya bukan di rumah Bryan atau di rumah Elang melainkan di depan club.
"Loh kok bisa kesini? "Elang heran .
"Malam ini kita nginep di sini. "Ucao Bryan yang keluar dari mobil masuk ke dalam Club.
"Tapi ini kan masih siang. Terus nanti lo kena marah sama bokap nyokap lo. "Elang terus berceloteh tentang hal hal yang akan membuatnya dalam situasi membahayakan.
"Kita tunggu aja ya sampe malem. Gue udah bilang sama nyokap mau nginep di rumah lo. "Bryan meninggalkan Elang
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Aisyah
Teen Fictionketika seorang pria yang bernama Bryan mencintai seorang wanita bernama Aisya. Akankah mereka bersatu?