Menemui Abi Yunus

981 54 1
                                    

Setelah mendapatkan restu dari Pak Kahfi, Adam segera menemui Abi Yunus untuk membicarakan tentang pembatalan pernikahan nya dengan Aisyah .

Pagi pagi sekali Adam dan keluarga nya pergi menemui Umi Yunus untuk membicarakan tentang pembatalan pernikahan nya dengan Aisyah.

"Tok... tok... tok... "Pak Kahfi mengetuk pintu rumah Abi Yunus ketika sudah sampai di depan rumah nya.

Dari dalam rumah terdengar suara gagang pintu yang dibuka. Ternyata yang membukakan pintu untuk Adam dan keluarga nya adalah Umi Wina.

"Eh, ada tamu rupanya. Silahkan
masuk! "Umi Wina menyalami satu per satu keluarga Adam dan mempersilakan masuk ke dalam rumah.

"Iya.Terima kasih. "Ucap Bu Lidia.

Adam dan keluarga nya masuk ke dalam rumah Aisyah. Mereka semua berkumpul di ruang tamu.

"Silahkan duduk. "Umi Wina mempersilahkan keluarga Adam untuk duduk di kursi tamu.

"Iya terima kasih. "Ucap Pak Kahfi.

Adam dan keluarga nya langsung duduk di kursi tamu setelah dipersilahkan untuk duduk di kursi tamu.

Dari ruang keluarga terlihat Abi Yunus yang akan masuk ke ruang tamu untuk menemui tamu nya.

"Eh, ada tamu rupanya!"Abi Yunus menyapa keluarga nya Adam dan menyalami nya satu per satu.

"Iya. Maaf ya pagi pagi sudah
ganggu. "Ucap Pak Kahfi basa basi.

"Eh, nga kok. Memang nya ada perlu apa pagi pagi sekali sudah datang? "Abi Yunus menanyakan maksud dan tujuan kedatangan keluarga Adam.

"Saya bikinin minum dulu ya. "Ucap Umi Wina dan memotong obrolan Abi Yunus.

Saat Umi Wina membawakan minuman dan makanan ringan untuk keluarga Adam, Abi Yunus kembali melanjutkan pembicaraan.

"Eh,Ini....."Pak Kahfi sedikit gugup.

"Ada apa? "Abi Yunus terus saja menuntut jawaban dari Pak Kahfi.

"Kami ingin pernikahan antara Aisyah dan Adam dibatalkan."Dengan berani nya Bu Lidia menjawab pertanyaan Abi Yunus.

"Apa? Kalian ingin membuat keluarga kami malu? "Abi Yunus tidak menyangka dengan apa yang dilakukan oleh calon besan nya.

Umi Wina yang sedang membuat minuman untuk keluarga Adam mendengar perkataan antara Pak Kahfi dan suaminya. Hal ini juga membuat Umi Wina terkejut dan tidak menyangka dengan apa yang dilakukan oleh calon besan nya.

"Bukan itu maksudnya. Saya tahu Aisyah tidak mencintai saya. Jika saya menikah dengan Aisyah, saya akan membuat Aisyah sakit hati dan tersiksa seumur hidup nya."Adam mengklarifikasi semua kesalah pahaman yang sedang terjadi.

"Tapi cinta itu bisa tumbuh ketika kita terbiasa. "Ucap Umi Wina yang berusaha untuk menahan amarahnya.

"Tapi saya takut kalau rasa cinta itu tidak pernah tumbuh karena Aisyah mencintai pria lain. Pria itu juga sudah berjuang untuk mendapatkan Aisyah. Saya tidak mau menari nari di atas tangisan orang lain. "Adam mengungkapkan alasannya untuk membatalkan pernikahan nya dengan Aisyah.

"Apa? Aisyah mencintai pria lain selain Nak Adam?"Umi Wina tidak menyangka dengan apa yang dilakukan anaknya. Selam ini Aisyah tidak pernah bercerita tentang Adam.

"Saya tidak tahu pasti. Tapi,saat Aisyah berada di dekat pria itu, Aisyah terlihat lebih bahagia. Begitu pun dengan pria itu . Dia sangat bahagia ketika berada di dekat
Aisyah. Jikalau Abi dan Umi mengizinkan Adam untuk membatalkan pernikahan antara Aisyah dan Adam, Adam berjanji akan meminta pria itu untuk menikahi Aisyah. "

"Memangnya siapa pria itu? "Abi Yunus ternyata penasaran juga dengan pria yang dimaksud oleh Adam.

"Pria itu adalah Bryan. "Ucap Adam dengan jujur.

Umi Wina yang mengetahui pria yang dicintai oleh anaknya, sama sekali tidak menyangka.

"Nama teman nya itu Elang kan? "Tanya umi Wina memastikan dugaannya.

"Iya umi. Nama temannya itu Elang. Umi tahu Bryan? "Adam juga tidak menyangka kalau Umi Wina bisa tahu Bryan.

"Iya umi tahu. "Umi Wina mengangguk anggukan kepalanya.

"Abi setuju dengan semua keinginan
adam. "Ucap Abi Yunus tiba tiba.

"Abi serius? "Tanya Adam yang terlihat bahagia.

"Iya Abi serius. "

Mengejar Cinta Aisyah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang