Minta maaf sama Aisyah

1.1K 62 4
                                    

Saat jam istirahat tiba, Bryan segera pergi ke kelas nya Aisyah dengan ditemani oleh seorang sahabatnya yaitu Elang.

Setelah menunggu waktu yang sangat lama sekali, akhirnya Aisyah keluar dari kelas juga.

"Syah aku mau ngomong penting sama kamu ."Bryan langsung menghampiri Aisyah.

"Kamu mau ngomong apa? "Aisyah menjawab dengan tetap ramah. Padahal kemarin itu Bryan sudah menduga duga kalo Aisyah itu akan marah padanya padahal kenyataannya tidak. Sungguh wanita yang sempurna.

"Kamu mau ke kantin sekolah kan? Kita ngobrol nya di sana aja. "Bryan mengajak Aisyah untuk makan siang bersama dengan Bryan di kantin sekolah.

"Iya nih aku mau ke kantin sekolah."

"Ya udah kita mending bareng aja. "

Akhirnya Bryan,Aisyah,Elang dan Gisel langsung pergi ke kantin sekolah bareng untuk makan siang bersama.

Mereka semua berkumpul di sebuah bangku favorit Bryan dan Elang. Mereka semua juga memesan semua menu makanan favorit Bryan dan Elang.

"Katanya mau ngomong penting sama aku. Mau ngomong apa sih ?"Aisyah bertanya pada Bryan.

"Eh itu... A--aku aku mau minta maaf sama kamu. "Bryan menundukkan kepalanya.Bryan tak berani menatap ke wajah Aisyah.

"Lo tuh ya. Kemarin  lo itu jutekin Aisyah. Sekarang lo maen minta maaf aja."Bukannya Aisyah yang menjawab ucapan Bryan, ini malah Gisel yang menjawab ucapan Kevin.

"Sel, kamu jangan gitu ah. "Aisyah menasihati Gisel. "Bryan,aku udah maafin kamu kok. "

"Makasih ya buat semuanya ."Beban pikiran yang ada di kepalanya mendadak jadi hilang.

"O iyah.Syah,si Bryan ini katanya mau hijrah.Dia mau berubah. "Elang membocorkan rahasia terbesar sahabatnya yaitu Bryan.

"Alhamdulillah.Aku seneng banget dengernya. Kamu serius nih? "Tatapan Aisyah kini beralih ke arah Bryan.

"E.....a.... Aku.... "Lidah Bryan mendadak jadi kaku. Dia tidak mampu melanjutkan kata katanya itu.

"Serius  lah. Kemarin aja. Dia itu curhat sama gue. Kalo dia itu udah bosen jadi anak nakal. Katanya dia itu pengen jadi anak soleh yang disayangi sama orang
lain. "Elang meyakinkan Aisyah.

"Tapi Bryan mau berubah karena apa?Jangan jangan mau cari muka sama Aisyah. "Gisel menyindir Bryan .

"Sel, gak baik tau ngomong kaya
gitu. "Aisyah menasihati Gisel .

"Eh, si Bryan itu pengen berubah jadi lebih baik dari ini, karena dia udah dapet hidayah. "Elang membela Bryan.

"Sudah sudah kalian berdua jangan berantem ."Aisyah melerai Elang dan Gisel.

"Lo berdua itu apa apaan sih? Gue yang mau berubah nya lo berdua yang
ribut. "Ucap Bryan.

"Iya iya sory tadi gue kepancing emosi aja ."Elang meminta maaf pada Bryan.

"Aisyah. Kamu mau kan bantu aku buat berubah? Kamu mau kan ajarin ilmu agama?"Karena semua nya sudah terlanjur basah, akhirnya Bryan menjalankan rencana nya.

"Aku mau kok bantu kamu. Selama aku bisa. "Aisyah bersedia membantu Bryan.

"Makasih ya buat semuanya. "Bryan tersenyum bahagia. Akhirnya rencana Bryan itu berhasil dan berjalan dengan lancar dan sukses.

"Iya sama sama. Ya udah lanjutin lagi ya makan nya. "Ucap Aisyah.

Semua orang yang ada di meja tersebut melanjutkan makannya. Hingga beberapa menit kemudian mereka semua selesai menghabiskan makanannya.

Kini Bryan dan Elang sedang berada di dalam kelas dan duduk di kursi dekat dengan jendela.

"Lo kenapa sih kok bocorin rencana
gue? "Bryan masih marah dengan kejadian tadi.

"Lo kenapa sih kok tiba tiba marah?Harusnya lo itu berterima kasih sama gue. Karena gue udah buat semuanya berjalan lancar."Ucap Elang.

"Tapi itu mah gak sesuai sama rencana
gue. "

"Terserah lo mau ngomong apa. Gue gak peduli sama lo. "Elang keluar dari kelas karena ingin menghindari Bryan.

"Eh lang awas aja lo ya!"Bryan mengancam Elang.

Mengejar Cinta Aisyah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang