Pertemuan antara Bryan dan Adam

1K 57 1
                                    

Saat jam istirahat tiba, Adam menghubungi Bryan untuk ketemuan di belakang sekolah sehabis pulang sekolah tiba.

Saat jam pulang sekolah tiba, Bryan segera pergi ke belakang sekolah bersama sahabatnya yaitu Elang. Dia akan menemui Adam.

Saat sudah sampai di belakang sekolah, benar saja Adam sudah berada di sana. Adam sudah duduk di pos ronda dekat gerbang.

Saat sudah melihat Adam, Bryan dan Elang segera menghampiri Adam.

"Lo ngapain sih, nyuruh gue ke sini? "Tanya Bryan.

"Maaf, saya sudah mengganggu waktu
nya. "Ucap Adam berbasa basi.

"Udah lah gak usah basa basi. Langsung aja mau ngapain? "Tanya Elang yang sudah tak sabar.

"Ada hal  penting yang harus saya omongin. "Ucap Adam dengan hati yang berdebar debar.

"Apaan? "Tanya Bryan yang heran dengan sikap Adam.

"Minggu depan saya mau menikah dengan Aisyah ."Adam langsung saja mengutarakan maksudku itu sedikit demi sedikit.

Mendengar perkataan Adam, hati Bryan serasa remuk dan hancur berkeping keping. Air matanya ingin keluar dari pelupuk matanya, namun sempat ia tahan.

"Lo mau ngomporin Bryan hah? "Elang menarik ujung kerah baju putih yang dipakai Adam.

"Saya tidak bermaksud ingin mengompori Bryan. Justru saya ingin meminta bantuan dari Bryan. "Ucap Adam sambil melepaskan cengkeraman tangan Elang.

Bryan semakin tidak mengerti dengan ucapan Adam. Pertama dia minta bertemu dengan Bryan. Yang kedua dia mengompiri Bryan. Sekarang dia ingin meminta bantuan dari Bryan. Apa maksudnya?

"Maksud lo apa? Lo mau minta gue yang jadi saksi pernikahan lo sama Aisyah? "Kini Bryan yang menarik ujung kerah baju putih yang dipakai Adam.

"Bukan itu maksud saya. Saya minta kamu yang menikah dengan Aisyah ."Ucap Adam sangat singkat namun membuat Bryan semakin bingung.

Bryan melepaskan tangan nya dari kerah baju putih yang dipakai Adam.

"Maksud lo apa ngomong kaya gitu? Lo mau bikin malu keluarga Aisyah ?"

"Sebenarnya saya tidak mencintai Aisyah.Dan saya sudah yakin kalau Aisyah itu cinta sama kamu. Dan kamu juga Cinta kan sama Aisyah? Sebenarnya dari dulu saya tidak mau melamar Aisyah. Tapi saya tidak mau membuat ibu saya kecewa. Saya ingin membatalkan pernikahan saya dengan Aisyah. Tapi, saya akan rela melepaskan Aisyah jika Aisyah bisa bahagia dengan kamu. "Ucap Adam sambil menenangkan perasaan Bryan saat ini .

"Jadi ternyata selama ini lo jadiin Aisyah sebagai penghibur nyokap lo? "Bukannya tenang ,emosi Bryan semakin menggebu gebu.

"Saya tidak bermaksud seperti itu. "Adam mencoba menenangkan Bryan.

"Terus maksudnya apa ?"Suara Bryan meninggi dan membuat semua orang yang ada di hadapannya memperhatikan Bryan dan Adam.

"Eh, kalo lo batalin pernikahan lo sama Aisyah, sama aja lo itu bikin keluarga nya Aisyah malu. "Elang melampiaskan kekesalannya pada Adam.

"Saya tau itu. Maka dari itu, saya minta Bryan buat gantiin posisi saya. "Adam memohon mohon pada Bryan.

Mendengar perkataan Adam, hati Bryan campur aduk antara bahagia dan tidak terima.

"Lo fikir Aisyah itu cewek apa? Bisa gonta ganti pasangan?"Ucap Bryan.

"Saya tau ini hal yang tidak wajar. Tapi apa kamu mau Aisyah hidup tidak bahagia dan kamu menanggung rasa sakit hati kamu seumur hidup? Saya minta kamu fikirkan baik baik sebelum semuanya terlambat. Kamu bisa hubungi saya jika pikiran kamu sudah berubah. Saya pergi dulu. Assalamualaikum. "Adam masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan Elang dan Bryan.

Mengejar Cinta Aisyah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang