Jam pelajaran sudah selesai. Itu artinya semua siswa boleh pulang ke rumah masing masing. Bryan segera pergi ke rumah bersama dengan Elang .Namun, saat di tengah tengah perjalanan Bryan melihat Umi Wina.
"Loh kok bisa sih ada Umi Wina? "Bryan bergumam sendiri namun terdengar oleh Elang.
"Apa? Umi Wina? Siapa Umi Wina? "Elang mengalihkan pandangannya dari ponsel android nya ke Bryan.
"Ah itu. Ada lah pokoknya. "Bryan menjawab pertanyaan Elang dan menepikan mobil nya di depan Umi Wina.
Bryan turun dari mobil dan Bryan segera pergi ke dekat Umi Wina.
"Halo Umi."Saat sudah sampai di depan Umi Wina, Bryan segera menyapa Umi Wina.
"Loh ini kan na Bryan ya? "Umi Wina lupa lupa ingat dengan Bryan .Tetapi Bryan masih ingat dengan Umi Wina.
"Iya Umi. Oh iya Umi abis dari mana sih atau mau ke mana? "Bryan bertanya pada Umi Wina.
"Oh itu Umi pulang dari Pasar baru. Abis belanja di pasar baru. "Umi Wina memperlihatkan belanjaan yang ada di hadapannya .
"Biar Bryan antar umi pulang ke rumah
ya. ""Gak papa kok Umi pulang ke rumah sendirian saja. Nanti ngerepotin lagi. Lagian kan gak baik wanita satu mobil dengan pria yang bukan muhrim.
"Di mobil ada temen aku kok .Jadi gak perlu khawatir. "
"Benar gak ngerepotin? "Umi Wina bertanya pada Bryan untuk memastikan bahwa tawarannya itu sungguh sungguh.
"Iya Umi gak ngerepotin kok. "Bryan mengangkat belanjaan Umi Wina.Dan mempersilahkan Umi Wina berjalan lebih d
"Makasih ya nak Bryan. "Ucap Umi Wina sambil memulai langkahnya.
"Iya sama sama Umi. "Bryan menjawab ucapan Umi Wina .
Bryan membukakan pintu mobil nya untuk Umi Wina yang berada di barisan paling pertama. Elang yang sedang duduk di kursi itu terkejut .
"Ada apa ini ?"Elang membuka earphone yang ia pakai.
"Turun lo pindah ke belakang. "Bryan memberikan perintah pada Elang.
"Ogah ah mau tidur aja di sini ."Elang menolak perintah Bryan.
"Pindah ke belakang atau.... "Blum sempat menyelesaikan ucapannya Umi Wina langsung memotong ucapan Bryan.
"Umi di belakang aja. Lagi pula gak enak duduk nya harus di depan sama Nak
Bryan. ""Tapi Umi... "Bryan tidak enak dengan sikap temannya Elang.
"Udah gak papa kok. "Umi Wina tersenyum ringan.
"Silahkan masuk ke dalam mobil
Umi! "Bryan membuka pintu mobil nya dan nempersilahkan Umi untuk masuk."Iya makasih ya. "Umi Wina masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang.
Setelah semua nya beres, Bryan memasukkan belanjaan Umi Wina ke dalan bagasi mobil. Setelah itu baru Bryan melajukan mobilnya ke rumah Umi Wina.
Selama perjalanan ke rumahnya Umi Wina, mereka mengobrol dengan hangat dan akrab.
Beberapa menit kemudian Bryan sudah sampai di depan rumah Umi Wina. Bryan membukakan pintu mobil nya untuk Umi Wina dan mengeluarkan semua belanjaan Umi Wina dari bagasi mobil.
"Ini belanjaan nya Umi. "Bryan menyerahkan Belanjaan Umi Wina.
"Makasih ya buat semuanya.Kalian mampir ke rumah dulu ya. "Umi Wina mengajak Bryan dan Elang.
"Iya Umi kita mau kok. "Ucap Elang dengan bersemangat.
"Gak usah kita pulang aja. "Bryan menolak tawaran Umi Wina.
"Ayo lah nak Bryan. Ini sebagai ucapan terima kasih dari Umi. "Ucap Umi Wina.
Bryan tidak bisa menolak tawaran Umi Wina. Bryan menerima ajakan Umi Wina.
Mereka semua masuk ke dalam rumah Umi Wina. Umi wina membawakan minuman dan makana di atas nampan untuk Bryan dan Elang.
Namun, ada hal yang aneh di rumah Umi Wina. Dari arah dapur terlihat Aissyah yang mengikuti Umi Wina membawa makanan dan minuman.
"Loh kok bisa sih ada Aisyah di sini? "Bryan Shok bukan main saat melihat Aisyah.
"Loh,Nak Bryan sudah kenal ya sama Aisyah?"Umi Wina menanggapi ucapan Bryan.
"Iya Umi dia itu temen Bryan. "
"Aisyah Ini anak Umi. "Ucap Umi Wina.
Mendengar perkataan Umi Wina, perasaan Bryan menjadi senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Aisyah
Teen Fictionketika seorang pria yang bernama Bryan mencintai seorang wanita bernama Aisya. Akankah mereka bersatu?