Pernikahan

1.4K 58 0
                                    

Satu bulan sudah berlalu. Itu artinya pernikahan antara Aisyah dan Bryan akan segera dimulai.

Hari ini adalah hari dimana akad pernikahan Bryan dan Aisyah diselenggarakan. Dari pagi Bryan terus saja bersiap siap untuk mengucapkan akad pernikahannya dihadapan banyak orang dan dihadapan Allah.

Sekarang Bryan dan keluarga sedang berada di kediaman Aisyah. Bryan sedang menunggu penghulu datang.

Perasaan Bryan saat ini sangat tidak tenang dan sangat gugup. Namun, perasaannya sedikit sirna dengan kedatangan sahabatnya yaitu Elang.

" Tenang aja bro...! "Elang menepuk pundak kanan Bryan.

"Ya ampun Lang, gue takut salah ngucapin akad. "Ucap Bryan.

"Udah tenang aja!"Elang terus menenangkan Bryan.

Dari luar terdengar suara keramaian orang yang sedang berbincang bincang dengan hangat dan akrab.Ternyata orang orang tersebut sedang berbincang bincang dengan seorang penghulu.

Tak lama kemudian Penghulu tersebut masuk ke dalam rumah Aisyah.Penghulu tersebut duduk di hadapan Bryan.

Acara demi acara sudah selesai dilaksanakan. Hingga sampailah pada acara inti. Acara tersebut adalah akad pernikahan.

Abi Yunus mengucapkan akad yersebut dengan lantang. Namun,ketika ingin menerima akad tersebut, lidah Bryan mendadak jadi kaku.

kemudian Abi Yunus mengulangi lagi akad pernikahan tersebut. Ternyata Bryan mampu mengucapkannya dengan lantang dan lancar.

"Saya terima nikah dan kawin nya Aisyah Fatimah binti Yunus zakaria dengan mas kawin tersebut dibayar tunai. "Itulah akad yang diucapkan oleh Bryan.

Setelah Bryan selesai mengucapkan akad pernikahannya semua saksi dan tamu undangan berteriak "Sah".Bryan akhirnya bisa bernafas dengan lega karena sedikit beban pikirannya berkurang.

"Selamat ya Bro! "Ucap Elang dari belakang Bryan.

"Selamat ya sayang." Ucap Bu Citra yang berada di belakang Bryan.

"Selamat Bryan! "Ucap Pak Ade yang sedari tadi terus memberikan semangat pada Bryan.

"Selamat ya Bryan. Saya titip Aisyah. "Ucap Adam.

Aisyah datang dari kamarnya dengan didampingi oleh Gisel dan Umi Wina. Saat itu Aisyah terlihat lebih cantik dengan kebaya yang bermodelkan gamis dan riasan yang tidak terlalu mencolok menghiasi wajahnya.

Bryan tak bisa berhenti memandangi wajah cantik kekasih halalnya. Kecantikan Aisyah benar benar menghipnotis Bryan.

Aisyah duduk di samping Bryan dan Aisyah menandatangani berkas berkas pernikahan mereka berdua. Setelah itu  Bryan memasangkan cincin di jari manis Aisyah. Begitu pun sebaliknya.

Beberapa kamera mengabadikan momen tersebut. Semua tamu tidak mau kehilangan momen tersebut.

Setelah cincin kawin terpasang di jari mereka, Aisyah mencium tangan Bryan. Bryan mencium dahi Aisyah.

Semua tamu yang hadir merasa sangat terharu dan bahagia. Akhirnya Bryan dan Aisyah resmi menjadi suami istri.

Itu artinya Bryan telah menyudahi perjuangannya mengejar cinta Aisyah. Sekarang Bryan memulai perjuangannya menjaga cinta Aisyah.

Bryan dan Aisyah naik ke atas pelaminan.Mereka berdua duduk di kursi yang berada di pelaminan tersebut.

Bryan benar benar bingung harus berbuat apa saat ini.Tidak mungkin juga Bryan tetap diam tak berbicara apa pun.

"Kamu cantik banget. "Ucap Bryan refleks dan sangat pelan tapi bisa didengar oleh Aisyah.

Bryan benar benar menyesali perbuatannya. Mengapa kata kata itu harus keluar dari mulutnya.

Aisyah benar benar malu. Pipi Aisyah terasa sangat memanas dan sudah dipastikan pipinya itu sangat memerah.

"K.... Kamu b.... Bisa aja. "Ucap Aisyah untuk menghilangkan rasa malunya.

Gisel naik ke atas pelaminan dan mengucapkan selamat kepada Bryan dan Aisyah. Bryan benar benar berterima kasih pada Gisel karena telah menyelamatkan dari suasana canggung.

"Selamat ya Aisyah!"Ucap Gisel sambil memeluk Aisyah.

Mengejar Cinta Aisyah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang