Kali ini Bryan akan belajar solat di sebuah mushola yang berada di dekat rumah Aisyah .
Aisyah bilang hari ini Bryan akan belajar solat dengan seseorang yang ilmu agama nya lebih baik dari Aisyah .
Kini Bryan sudah sampai di depan mushola yang dimaksud oleh Aisyah. Bryan langsung mencari keberadaan Aisyah saat ini.
Dan ternyata Aisyah sedang mengajar anak anak kecil yang ada di sana. Sepertinya dia mengajar tidak hanya sendiri. Namun, ada seorang pria yang menemani. Tapi, siapa pria itu?
"Syah!.... Syah!....."Bryan memanggil Aisyah dengan berbisik bisik. Dia tidak mau mengganggu konsentrasi anak anak yang sedang belajar.
Aisyah segera menghampiri Bryan. "Waalaikum salam. "Aisyah menyindir Bryan.
"Iya.... Iya... Assalamualaikum. "Ucap Bryan.
"Kamu langsung gabung ke sana aja
ya. "Aisyah menunjuk sekumpulan anak laki laki yang sedang belajar mengaji."Aku di gabung sama anak kecil ?"
"Iya. Soalnya aku gak bisa nyempetin ngajar di rumah kamu. "
"Ya udah deh .Iya aku mau. "Bryan pasrah saja dan bergabung dengan anak laki laki. Yang penting Bryan bisa ada di dekat Aisyah.
Saat Bryan sudah mau belajar dengan anak anak, Aisyah segera pergi ke dekat Adam.Dia memberi tahu pada Adam supaya bisa mengajar Bryan untuk mengaji.
Sebelumnya juga Aisyah sudah bicara tentang Bryan yang ingin belajar mengaji. Dan Adam juga bersedia untuk membagikan ilmunya.
Bryan langsung saja duduk di antara anak kecil yang sedang belajar mengaji. Mereka semua memperhatikan Bryan dengan tatapan yang aneh.
"Apaan sih liat liat? "Bryan membentak anak anak itu.
"Maaf mas Bryan,tidak baik membentak anak kecil. "Adam menasihati Bryan.
"Lo gak usah banyak omong .Mending lo ajarin gue ngaji. "
Melihat prilaku Bryan yang kurang baik, Adam hanya bisa geleng kepala dan mengusap dadanya.
"Ya sudah, sekarang kamu mulai belajar nya dari Iqra dulu ya. "
"Iya terserah lo aja deh .Yang penting gue bisa ngaji. "
Adam mulai mengajarkan huruf huruf hijaiyah. Mulai dari hutuf alif sampai huruf ya.
Jujur saja,Adam sangat merasa kesulitan dalam mengajar Bryan.Jauh berbeda dengan mengajarkan anak kecil yang ada di hadapannya.
Tapi, Adam tetap bersabar untuk mengajarkan huruf hijaiyah pada Bryan. Adam berharap semoga ilmu yang ia berikan bisa bermanfaat dalam hidup Bryan.
Hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pukul dua lebih tiga puluh menit. Semua anak anak sudah pulang ke rumah masing masing. Kini Bryan juga ingin pulang ke rumah karena dia sudah lelah belajar ngaji.
"Bro, gue mau pulang dulu ya ."Bryan berpamitan pada Adam.
"Kamu gak sekalian aja solat ashar di
sini. "Ucap Adam."Gak usah. Gue mau solat di rumah aja deh ."
"Mending kamu solat di sini aja ya. "Aisyah mendekati Bryan dan mengajak nya untuk solat berjamaah di mushola.
"Solat berjamaah itu lebih baik dari solat sendiri. "Kini Adam yang membujuk Bryan untuk solat di mushola.
"Benar apa yang dikatakan oleh Adam. Solat berjamaah itu pahala nya lebih besar dari pada solat sendiri ."
"Ya udah deh kalo kamu maksa. Aku mau solat ashar di sini. "Bryan akhirnya luluh dengan ajakan Aisyah dan Adam .
Adam menunggu datangnya waktu Ashar. Memang, itu sangat membosankan .Tapi Bryan berhasil mengusir rasa bosannya itu dengan memainkan ponsel android miliknya.
Hingga datanglah waktu ashar. Semua orang yang ada di sekeliling mushola ikut soalt berjamaah.
Selesai solat ashar, Bryan segera berpamitan pada Aisyah dan Adam. Bryan akan segera pulang ke rumah.
"Syah, aku pulang dulu ya. "Bryan berpamitan pada Aisyah .
"Iya ati ati di jalan ya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Aisyah
Teen Fictionketika seorang pria yang bernama Bryan mencintai seorang wanita bernama Aisya. Akankah mereka bersatu?