03

3.1K 86 0
                                    

Pagi ini angel berangkat lebih awal.
Tidak dengan abang abang nya.

Alasannya karena angel belum mengerjakan PR nya dirumah karena semalaman dia sibuk membantu mamanya untuk menyiapkan dagangan nya.

Jualan sarapan pagi hasilnya tidak cukup untuk memenuhi kehidupan mereka berempat akhirnya siti memutuskan untuk jualan kue keliling disaat dia selesai menjual sarapan pagi.

Pagi ini sekolah tampak sepi.
Bagaimana tidak?
Sedangkan jam yang melingkar manis di pergelangan tangan kiri angel baru menunjukkan pukul 05:40 bahkan matahari pun belum menunjukkan keindahannya dengan sempurna.

Angel menyusuri koridar lantai dua yang sepi.

Sepi amat yah mungkin baru gue sendiri yang dateng. Kepagian nggak sih, tapi ah sudahlah yang penting PR gue selesai. Hufft tenang ngel lo nggak perlu takut ini cuma sekolah batin angel yang agak takut dengan suasana sepi yang mencekam ini.

Sesampai dikelas angel langsung meletakkan tas nya dan mengambil buku PR fisika yang akan dikerjakannya..
Dengan fokus angel mengerjakan soal fisika itu hanya dengan waktu 20 menit angel sudah mengerjakan 10 soal yang bagi murid kelasnya sangat sulit tapi tidak dengan angel.

"Ehhh angel tumben dateng cepet biasanya juga agak siangan" ucap seseorang yang muncul di balik pintu kelas angel lalu duduk dibelakang nya.

"Gue belum buat tugas makanya gue dateng cepet" jawab angel yang akan memasukkan bukunya kembali kedalam tas.

"Eh itu tugas fisika kan?" tanya husni pada angel dan angel hanya mengangguk "liat dong angel yang cantik" sambung husni dengan mengedip ngedip kan matanya.

Angel hanya memutar bola matanya malas "elah lo kebiasaan banget sih, nih cepetan nggak pakek lama" ucap angel sembari memberikan bukunya pada husni.

"Iya bawel! " jawab husni yang tidak digubris oleh angel.

"dorrr!" ucap tiga gadis yang muncul tiba tiba di balik pintu.

"Woy kampret gue nggak kaget kali, tapi buku gue jadi kecoret nih" omel husni pada mereka bertiga.
Mereka hanya terkekeh dan tanpa dosa imeng merebut buku angel dari meja husni.

"Woy kutu kupret balikin gue belum selesai nih, lo kalo mau liat, liat punya gue aja" ucap husni sebal pada imeng.

"Sok sokan lo mau liatan gue, tulisan lo tu kayak tulisan Spongebob tau nggak cuma naik turun doang, semut lewat aja dikiranya bukit" ucap imeng mengejek.

Husni hanya mencebik kesal "untung sahabat kalo bukan udah gue gundul tu rambut" ucap husni dengan jengkel.

"Apaan sih kalian ini masih malem ini jangan ribut" ucap esa polos

Pletak

Pupin menjitak kepala esa pelan "eh begek ini pagi bukan malem lo gimana sih, masih muda tapi otak udah tua aja" jawab pupin pada esa
"udah sama sama aja nulisnya gue juga mau liat hhe" sambung pupin yang hanya menunjukkan cengirannya.

"Kapan kalian mau nulis kalo gini terus, cepetan entar Mr. Adi masuk, emang kalian mau disuruh buat tugas 30 rangkap" ucap angel geram pada sahabatnya itu.

"iya bawel!" ucap mereka kompak yang tidak digubris angel sama sekali.
.
.
.
"Ryan!" panggil seorang gadis yang memanggil ryan dari belakang.

Ryan berhenti dan sudah mendapati sosok putri disampingnya.

"Gue duluan ya" ucap rahmat yang langsung menemui naina yang hanya dibalas anggukan saja oleh ryan.

"Emmm lo mau kekelas kan bareng aja, lagian kita juga searah" ucap putri dengan senyumnya yang tidak ditanggapi oleh ryan.

Lalu ryan berjalan meninggalkan putri yang masih berdiri diam dengan senyum nya yang masih menghiasi wajah cantiknya.

TOUGH GIRL [THE END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang