TOUGH GIRL [THE END]

32

Cinta itu kotak, adil di tiap sisinya.
Cemburu itu segitiga, tajam di tiap sisinya.
Rindu itu lingkaran, tak berujung.
~ForRaka.

🍭🍭🍭

"Kaki lo kenapa?" tanya husni saat melihat angel yang memasuki kelas dengan berjalan pincang.

Angel hanya menghiraukan pertanyaan husni. Untuk apa menjawab pertanyaan yang jelas jelas dia sudah tahu jawaban nya.

"Diihh ditanya diem"

"Lo nggak liat kaki angel luka?" sahut imeng menunjuk luka angel menggunakan dagu nya.

"Lo bisa luka juga ternyata" kekeh pupin.

Memang selama angel berteman dengan mereka, mereka belum pernah melihat angel luka walaupun satu kali. Mereka tahu angel itu gadis yang tidak ceroboh dan sekarang angel terluka? Itu pasti ada sebab nya, entah di sengaja atau pun tidak di sengaja.

"Gue manusia juga kali. Lo kira gue wonderwomen semua terbuat dari baja" jawab angel.

"Gimana cara nya lo bisa luka?" tanya esa.

"Cara pertama gue jalan mau beli minum, cara kedua gue nyebrang jalan, cara ke tiga gue di tarik bang rian sampe jatoh di rerumputan, cara keempat gue di gendong sama arya, cara kelima gue minum, cara ke enam gue diobatin sama arya, cara ke tujuh gue di omelin sama mereka, cara ke delapan gue didukung sama bang rahmat, cara ke sembilan gue pulang, cara ke sepuluh mama ngomelin gue juga, cara ke sebelas di obatin lagi sama mama. Udah itu cara cara nya, kalo lo minat lo bisa ngelakuin nya sesuai dengan cara gue tadi" jawab angel panjang lebar sesuai dengan pertanyaan esa tadi.

"Tapi itu hanya bisa di lakukan sama orang yang profesional" celetuk husni.

"Semua orang juga bisa kalo dia mau" ujar imeng.

"Kecuali gue, gue udah pensiun" jawab husni.

Imeng hanya memasang wajah jijik nya terhadap husni.

"Intinya lo mau di tumbur motor" sahut pupin.

Angel mengangguk "iya, tapi pas gue mau nyebrang di jalan tu nggak ada motor beneran deh"

"Diihh ngingo kali lo" sarkas imeng.

"Palak lo botak! Gue abis joging keringetan terus lo bilang gue ngigo" protes angel

"Berarti itu motor gaib dong. Yang kayak di film shiva" sahut husni dengan horor.

Esa menimpali kepala husni dengan tas nya yang tidak ada isi sama sekali.

"Bodoh mendarah daging!" ucap esa

"Tapi kok bisa?" sambung esa.

"Gue juga nggak tau. Kata bang rahmat motor itu tu dateng tiba tiba, terus ngebut pula" jawab angel.

"Aneh. Dulu kakak gue juga gitu, pas di selidikin ternyata motor itu sengaja" ujar husni.

"Terus lo mau nyamain kisah gue sama kakak lo"

"Ya kali aja sama" balas husni.