10

1.5K 37 0
                                    

"Pagi ma, pagi abang twins" sapa angel yang baru keluar dari kamarnya dengan pakaian santai.

"Pagi sayang" jawab siti

"Tumben udah mandi, dapet mukjizat dari mana lo" ucap ryan.

"Biasa weekand bangun nya siang mandinya juga siang" timpal rahmat.

"Apaan sih lemes banget jadi cowok. Adek nya berubah jadi yang lebih baik bukan nya seneng malah di wawancarai" jawab angel sembari duduk dikursi meja makan.

"Gue mau jalan santai keliling komplek" sambung angel yang membuat rahmat dan ryan saling beradu tatapan.

"Kenapa?" tanya angel cetus

"Aneh lo, biasanya juga diem dirumah nonton upin ipin" ucap rahmat yang sedang mengambil piring dan sendok.

"Gue bosen liat upin ipin tiap hari didepan gue"

"Maksud lo kita?" tanya ryan

Angel mengangguk "iya"

"Sembarangan lo lipas cacat, kita emang kembar tapi kita nggak botak ya" protes ryan

Angel hanya tertawa melihat ekspresi ryan yang polos itu.

"Adek laknat lo" ucap ryan dengan terkekeh.

"Udah ayo dimakan, nanti kita jalan jalan keliling komplek bareng bareng biar seru" ujar siti.

"Mama ikut?" tanya rahmat.

Siti menggeleng "kalian aja bertiga biar mama jaga rumah, ya"

Mereka mengangguk sembari tersenyum Lalu memakan makanan nya berempat tanpa satu orang pria yang mereka ingin kan.

🍭🍭🍭

Suasana dikomplek memang tak begitu ramai pada saat pagi pagi begini.
Ada sebagian keluarga yang melakukan joging dan banyak anak anak yang bermain ditaman.

tidak semua orang yang tinggal disini termasuk orang kaya.
Mereka sama.
Hidup sederhana dan apa adanya.
Dan dengan bentuk rumah yang sama tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu kecil.

Semua orang disini juga ramah.
Sebagian ada yang menyapa kakak tiga beradik itu.
Anak anak disana juga baik dan tidak nakal.

"Bang lo pada bawa duit nggak?" tanya  angel pada abang abang nya.

"perasaan gue nggak" jawab rahmat

"Gue juga nggak" sambung ryan

"Kok pada nggak bawa sih, gue kan mau beli es krim" ucap angel dengan menunjuk sebuah kedai eskrim yang tak jauh dari mereka.

"Bentar gue periksa dulu" ucap ryan sembari merogoh saku celananya.

"Nahh ketemu juga ternyata ni duit, nyelip dimana sih lo" ujar ryan yang sedang berbicara dengan uangnya.

"Kok cuma lima ribu sih, sobek lagi pinggirnya" ucap angel yang masih mengamati uang itu.

"Coba bang rahmat periksa juga kayak abang ryan, kali aja ada" sambung angel

"Bentar" ujar rahmat yang mulai memeriksa setiap saku celananya.

"Lo udah kayak preman tau nggak, minta minta duit tengah jalan" ujar ryan

TOUGH GIRL [THE END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang