TOUGH GIRL [THE END]

31

Mencintaimu serupa air laut,
Pasang surut akan selalu ada,
Namun air laut tidak pernah berubah rasa.
~RakaPratama

🍭🍭🍭

"Kalian hati hati ya" pesan imel pada teman teman nya yang akan pulang.

Mereka sangat menikmati pesta kecil kecilan imel. Mereka senang bisa berkumpul bersama seperti ini dan menghabiskan waktu bersama.
Terutama untuk melli dan arya.
Ini adalah untuk pertama kalinya mereka bergabung dengan orang orang yang sangat menyenangkan bagi mereka.

"Iya, bye!" ucap mereka melambaikan tangan nya.

Kendaraan mereka lalu pergi meninggalkan pekarangan rumah imel.

Jalanan sudah sepi, karena jam sudah menunjukkan tengah malam. hanya beberapa kendaraan saja yang lewat di jalan raya ini.

"Lo ngantuk?" tanya raka saat melihat angel yang terus menguap.

"Nggak" dusta angel.

"Boong lo, kalo mau tidur ya tidur aja sini dibahu gue"

"Dasar modus"

Raka terkekeh "nggak papa sekali sekali"

Angel menoleh ke arah belakang, rupanya si bocah yang sangat aktif itu sudah terlelap.
Seperti nya dia sangat letih malam ini.

"Arya lucu kalo tidur" ucap angel dengan tatapan yang tak lepas dari wajah arya.

"Masih lucuan gue"

"Bulu matanya lentik banget, alisnya lebet, hidung nya mancung banget lagi" ucap angel lagi.

"Pacaran aja sama dia" sahut raka dengan nada ketus.

Angel tertawa geli "diiih lo kenapa? Cemburu?"

Raka hanya diam.
"Cieeeee cemburu" goda angel sambil mencolek colek dagu raka.

"Apaan sih"

"Marah sama angel? Yaudah angel terima"

"Gue nggak suka ya kalo lo muji orang lain di depan gue, termasuk arya" jawab raka tanpa melihat angel.

"Jadi?"

"Iya itu"

"Itu apa?" goda angel yang menahan tawanya.

"Emmm anu" raka menggaruk garuk tengkuknya.

"Lo cemburu?" tanya angel sekali lagi.

"Iya gue cemburu, Puas lo" geram raka

Angel tertawa "hahahh emang susah ya ngomong cemburu?"

"Iya"

"Kenapa?" tanya angel.

"Karena lo itu hebat"

"Hebat kenapa?"

"Iya hebat karena lo selalu ada dalam sajak sajak yang tak banyak orang kenali, ada dalam hingar bingar senja dan pagi, ada di setiap jingga yang paling semesta kagumi. Namamu adalah susunan abjad dalam doa yang paling kusukai, kamu adalah bait bait dalam puisi" jawab raka yang mulai mengeluarkan kata kata mutiara nya.