12

1.3K 30 0
                                    

Kamu boleh lelah
Tapi jangan pernah menyerah.
Karena perjunganmu untuk sampai di titik ini tidak lah mudah.
                                ~RahmatSaputra

"Ryan!" panggil seorang wanita yang tengah berlari dikoridor.

Merasa dipanggil ryan membalikkan badan nya dan ia menangkap sosok putri yang tengah berlari ke arahnya.
Putri mengatur nafasnya yang terengah engah akibat berlari mengejar ryan.

"Lo mau kekelas kan? Bareng gue aja ya" ajak putri yang sudah menstabilkan nafasnya.

Tanpa menjawab ucapan putri barusan ryan langsung berjalan mendahului putri.
Sedangkan putri masih diam ditempat melihat ryan yang menjauh.

"Kenapa nggak lo jawab" tanya rahmat yang berjalan disamping ryan.

"Males" jawab ryan singkat.

"Kok lo ninggalin gue, gue kan capek lari terus" ujar putri yang berusaha mensejajarkan langkah nya dengan ryan.

"Lagian siapa yang nyuruh lo lari" jawab ryan dingin.

Putri tersenyum, dia senang bisa mendengar suara ryan ditelinganya.

"Gue nggak akan lari kalo nggak karena lo" ujar putri yang berjalan cepat disamping ryan untuk mensejajarkan langkah kakinya.

"Terserah!" jawab rahmat lalu masuk kedalam kelasnya.

Sedangkan putri harus terus berjalan menuju kelasnya XII ips4 yang letaknya berseberangan arah dengan kelas ryan XII ipa2.

Putri berjalan sembari menunduk lesu.
Hari masih pagi dan mood putri sudah berubah menjadi buruk.
Mungkin kalau bukan ryan yang merusak mood nya sudah pasti orang itu akan habis ditangan putri.

Tapi karena ini ryan. Lelaki yang dicintainya hampir satu semester ini putri tidak bisa berbuat apa apa.
Dia tidak mungkin marah pada ryan karena itu bisa membuat kebencian ryan bertambah pada putri.

Putri juga tidak tahu apa yang membuat ryan sedingin ini pada putri.
Tapi tidak masalah, karena putri tau perjuangan yang tulus akan berhasil dengan hasil yang mulus.

🍭🍭🍭

Jam istirahat sudah berbunyi..
Dan tujuan murid SMANBILES yang paling pertama adalah kantin.
Kantin adalah surga sekolah bagi mereka.

"Ngel ayok kekantin gue udah laper ni" rengek imeng yang menggoyang goyang kan tangan angel yang sedang merapikan bukunya.

"Bentar" jawab angel

"Ish cepetan!"

"Bisa diem nggak, buku gue nggak rapi kalo tangan gue lo tarik terus" kesal angel.

Imeng hanya menyengir dan melepaskan tangannya dari tangan angel.

"Eh buntut monyet lo nggak ikut" ucap esa pada husni.

Husni hanya berdecak kesal.
Mood nya yang buruk sudah menjadi makin buruk sekarang gara gara marisah.

"Lo kenapa?" tanya pupin saat melihat husni dengan wajah yang ditekuk.

TOUGH GIRL [THE END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang