TOUGH GIRL [THE END]

15

Ternyata benar.
Hati yang saling terpikat belum tentu pada akhirnya akan saling terikat.
~RakaPratama

🍭🍭🍭

Pagi ini jalanan ibu kota yang terkenal macet sudah dipenuhi genangan karena hujan semalaman, dan sekarang pun langit masih menurunkan rintik hujan ke bumi.
Seakan ingin meringankan bumi yang sangat merindukan rintik hujan.

Bumi harus menunggu hujan yang akan menjumpai nya, entah itu dalam waktu lama ataupun bisa setiap hari.
Dan seperti itulah yang dirasakan Raka Pratama saat ini.
Ia harus menunggu takdir yang akan menjumpainya bersama gadis impian nya, entah itu dalam waktu lama ataupun cepat.

Dua anak muda yang sedang duduk didalam mobil milik si penjaga hati yaitu raka.
Raka dan angel sedang menelusuri jalanan untuk tiba disekolah.
Walaupun jalanan sedikit becek tapi masih saja kota ini sangat ramai setiap saat.

"Lo ada jam kosong nggak hari ini?" tanya raka memulai obrolan.

Angel mengalihkan penglihatan nya dari luar jendela ke raka.

"Nggak tau" jawab angel.

Raka menoleh sekilas ke arah angel lalu fokus kembali kejalanan.

"Nggak papa, gue cuma mau nepatin omongan gue yang semalem"

"Gue nggak minta lo lakuin itu rak, jadi lo nggak usah repot, lagian kalo mau becanda itu jangan kelewatan nanti ada yang baper" ujar angel.

"Gue cuma baperin lo kok" sahut raka enteng.

"tapi gue nggak baper"

"Belom aja, nanti lo bakal baper"

"Terus kalo gue baper kenapa?" tanya angel

"Bagus dong" jawab raka yang membuat angel bingung.

"Kalo lo baper gue bisa tanggung jawab" sambungnya.

"Masasih" ucap angel yang ingin tertawa.

Raka mengangguk "iya, emmm lo pernah denger pepatah nggak?" tanya raka

"Pernah" jawab angel

"Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya, tong kosong nyaring bunyi nya, emmm apa lagi ya" sahut angel dengan gaya yang sedang berfikir.

"Kalo yang itu anak anak kita juga tau" kekeh raka.

"Terus apa yang lo tau tentang pepatah?" tanya angel.

Raka menoleh sekilas pada angel dan fokus kembali pada jalan.

"Pepatah mengatakan letakkan sesuatu pada tempatnya se-"

"Sebagai contoh letakkan aku dalam hatimu" ujar angel memotong ucapan raka.

"Kok jadi lo yang baperin gue sih" omel raka

Angel terkekeh "gue udah tau semua jadi lo nggak bisa main gombalan sama gue haha"

Raka hanya mengerucutkan bibirnya kesal.
Angel hanya terkekeh melihat raka seperti itu.
Entah keberanian dari mana dia mencubit pipi raka gemas.