TOUGH GIRL [THE END]

26

Cinta itu bukan sekedar kata.
Melainkan makna yang tak mudah dibaca.
~ForRaka❤

🍭🍭🍭

"Apa?" tanya angel datar.

Mereka sekarang sudah ada ditaman.
Duduk dibangku taman dibawah pohon rindang karena cuaca cukup bagus hari ini.
Sebelumnya angel sempat menolak ajakan raka, tapi karena siti yang memaksa jadi angel menurut walaupun sempat terjadi sedikit adu mulut diantara ibu dan anak itu.
Siti sempat menanyakan mengapa angel mati matian menolak ajakan raka tapi angel hanya menjawab dengan kata malas,  angel belum siapa menceritakan semua pada ibunya.

"Emmm gue-"

"To the point aja" potong angel

"Gimana? Lo udah maafin gue?" tanya raka

"Gue nggak mau kalo harus jadi orang asing didepan lo. Gue udah tiga tahun jaga hati gue buat lo. Dan gue mau nunggu lo sampe lo sukses."

"Gue nggak minta lo buat jagain hati lo" ucap angel cepat.

"Lo emang nggak minta tapi tuhan yang udah minta, tuhan juga yang udah buat gue yakin kalo lo itu orang yang harus gue perjuangin" jawab raka.

"Semua ini bukan kesalahan gue tapi kesalahan orang tua gue ngel. Kalo pun gue tau papa tiri gue itu ayah kandung lo, gue nggak akan ngerestui mereka asal lo tau. Mereka yang salah kenapa lo harus diemin gue? Oke gue anaknya gue juga yang nikmatiin harta mereka, kalo lo beranggepan gue ikut alur mereka dan mengetahui segala kebenaran yang ada di papa tiri gue, lo salah ngel. Salah besar malah."

"Asal lo tau ya, dari pertama om rendi dateng kerumah gue dan menjabat sebagai calon suami mama gue, itu gue udah nggak setuju sama dia. Gue nggak pernah seneng sama dia. Tapi mama gue ngel, dia cinta banget sama ayah lo. Bukan semua kekayaan ayah lo yang mama gue cintai. Tapi cara ayah lo ngelakuin mama gue selayak layaknya perempuan. Dari sana mama gue merasa dirinya istimewa kalo didekat om rendi" jelas raka dengan nada yang sedikit tinggi.

Angel hanya memandang lurus kearah mata raka tanpa berkedip, dia mencerna setiap kalimat dan setiap kata yang di lontarkan oleh raka.
Dan sekarang apakah angel yang bersalah pada raka? Atau raka yang bersalah pada angel?.
Hati angel mengatakan bahwa dirinya lah yang terlalu egois pada raka.

"Satu minggu bagi gue bagaikan satu tahun ngel. Gue nggak bisa jalani hari hari gue tanpa bertegur sapa sama lo"

"Ibarat pohon lo itu akarnya. Lo tau kenapa? Karena lo selalu kuat buat gue berdiri tegak" sambung raka melemah dan memandang angel dengan tatapan sendu.

"Lo itu kekuatan gue. Lo my angel bagi gue. Lo adalah separuh dari raga gue" sambung raka lagi.

Setelah puas mendengar semua penjelasan dari raka. Angel refleks memeluk tubuh tegap raka. Yang duduk disebelahnya namun berhadapan dengan angel.

"Raka, maafin gue. Gue tau gue egois. Lo bener ini semua bukan salah lo, ini semua salah orang tua lo. Maafin gue yang kekanak kanakan. Maafin gue yang belum bisa ngertiin perasaan lo. Maafin gue yang belum bisa berfikir dewasa. Diposisi ini seharusnya gue yang minta maaf bukan lo. Dan maafin gue udah diemin lo selama satu minggu. Dan maafin gue juga udah buat lo kangen sama gue" ucap angel sedikit terisak didalam pelukan raka.