Mempertahankanmu seperti melukis untuk orang buta, secara teori indah.
Tapi itu benar benar sia sia.
~Angel🍭🍭🍭
Tak terasa hari ini adalah hari terakhir siswa SMANBILES melaksanakan ujian.
Sudah tiga hari semenjak kejadian di cafe itu angel mencoba untuk menghindar dari raka, ia butuh waktu entah itu sampai kapan. Tapi yang pasti angel tetap menyayangi raka sama seperti dulu tanpa sedikitpun berkurang.
Selama tiga hari pula angel diantar jemput oleh abang abang nya.
Raka?
Dia sudah sering datang kerumah angel untuk mengantarnya namun selalu saja angel sudah pergi duluan. Begitu juga sebaliknya..
Raka pernah datang ke sekolah lebih awal untuk menjemput angel. Dia bertemu dengan angel tapi angel tidak melihatnya dan dia juga dijemput abang nya ryan.
Raka tidak tahu apakah angel pura pura tidak melihatnya atau angel memang tidak mengetahui adanya keberadaan raka disana."Gimana lo udah baikan sama kak raka?" tanya imeng.
Angel sudah bosan mendengar pertanyaan imeng yang setiap hari nya sama.
Sudah berapa kali imeng menanyakan itu.
Imeng memang sahabat yang baik, dia tidak ingin melihat angel sahabatnya terus menerus menghindari raka, karena itu membuat diri angel sakit walaupun angel tidak menunjukkan kepada sahabat sahabatnya. Dan imeng tau bahwa sahabat nya ini sangat sayang pada raka, begitu juga dengan raka."Udah berapa kali sih gue bilang kalo gue tu nggak mau lagi kenal sama dia" jawab angel
"Kita tau ngel lo itu sayang sama kak raka dan mata lo nggak bisa bohong sama kita kita" sahut esa.
"Tau apa lo tentang perasaan" ujar pupin.
Esa hanya memutar bola matanya malas.
"Aelah pake nanya lagi. Ya gue tau lah! Gini gini gue pernah juga kali sayang sama orang" jawab esa."Masasih" sahut mereka bertiga kompak.
"Anjir lo pada"
"Sejak kapan sekolah kita banjir" celetuk seseorang yang baru datang dan duduk disebelah pupin.
"Gini ni kalo punya temen bego nya dari lahir" ucap imeng.
"Se bego bego nya gue masih bego esa kali" ujar husni.
"Dih kok gue" protes esa
"Yaiyalah. Lo ngisi soal ujian aja soalnya lo salin" jawab husni.
"Udah nggak usah diinget, malu gue" ucap esa dengan suara yang mengecil.
"Hahah yaudah ayok pulang, abang gue udah nungguin pasti" ajak angel sembari berdiri.
"Ayok lah. Seneng banget gue udah ujian. Rasanya beban semua ilang, legah gue" ucap pupin yang ikut berdiri.
"Lo pulang bareng siapa hus?" tanya esa sembari berjalan bersama sahabatnya menuju parkiran.
"Sendiri. Rina tadi udah dijemput" jawab husni.
"Ikut dong, sekali kali gitu duduk dimotor lo"
"Enak aja. Jok motor gue nggak bisa didudukin sama pantat orang yang banyak panu nya, nanti jok gue layu nggak empuk lagi" jawab husni pada esa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUGH GIRL [THE END]
ChickLitPara siswi SMANBILES tak hentinya meneriaki raka si most wanted biles mulai dari lantai bawah sampai lantai atas. Bagaimana tidak, lihat saja penampilan raka saat ini. Dia menggunakan kaos basket dengan tubuh nya yang atletis yang membuat dia sanga...