Hati wanita itu tidak bisa di ajak bercanda soal rasa, maka jangan asal singgah jika tidak ingin menetap.
~Angel🍭🍭🍭
"Angel lo kenapa?" tanya rahmat kaget.Bagaimana tidak kaget? Rahmat yang sedang duduk diruang tamu dan melihat angel yang baru pulang dengan keadaan kacau.
Sebelumnya angel tidak pernah sekacau ini.
Ada apa dengan adiknya? Dan siapa yang berani membuatnya sampai seperti ini.Rahmat mengikuti langkah angel yang menuju kekamarnya dengan berjalan cepat.
Namun rahmat kalah cepat, angel sudah terlebih dulu menutup pintu kamarnya dengan sedikit keras."Angel buka pintunya, lo kenapa? Cerita sama abang" ucap rahmat yang mengetok ngetok pintu kamar angel, namun hasilnya nihil. Angel tidak menggubris semua ucapan rahmat.
"Angel kenapa bang?" tanya ryan yang baru keluar dari kamarnya dengan mata sayup persis seperti orang baru bangun tidur.
Rahmat menghela nafasnya "gue nggak tau, tadi gue liat pas angel pulang keadaan nya kacau. Kayaknya dia abis nangis"
"Nangis?" tanya ryan dan rahmat hanya mengangguk.
Tak lama dari situ pintu kamar angel terbuka, dan memperlihatkan sosok angel yang kusut dan mata yang memerah akibat dipenuhi cairan bening.
"Angel" ucap ryan dan rahmat kompak.
Angel memasuki kamarnya mendahului mereka tanpa menutup pintu kamarnya terlebih dahulu, seolah menyuruh abang abang nya untuk masuk ke kamarnya.
Tanpa disuruh rahmat dan ryan masuk mengikuti angel, dan ryan yang ada dibelakang tidak lupa mengunci pintu kamar angel agar mama nya tidak dapat mendengar percakapan mereka."Angel lo kenapa? Cerita sama abang siapa yang buat lo gini" ucap rahmat sembari duduk ditepi ranjang sebelah angel.
"Iya ngel cerita kekita. Kita nggak mau liat lo gini" sambung ryan yang duduk disamping kiri angel.
Angel masih menundukkan kepalanya tanpa bicara apapun, namun air matanya masih menetes.
Rahmat dan ryan menyelipkan rambut yang menutupi wajah samping adiknya itu.
"Hapus air mata lo" ucap rahmat tegas
Mendengar suara rahmat yang sudah berbeda angel langsung menoleh kearah rahmat. Tanpa aba aba angel langsung memeluk rahmat, angel menangis dipelukan rahmat. Dia menumpahkan segala kesedihan nya dalam dekapan rahmat. Rahmat membalas pelukan angel, ia mengelus belakang angel dan puncak kepala angel, seolah rahmat menyalurkan kekuatan nya ke angel, dan itu berhasil. sesegukan angel sudah berhenti, berarti dia sudah berhenti menangis.
Rahmat melepaskan pelukan nya dan menangkup wajah angel."Angel lo kenapa? Cerita sama kita. Disini kita siap dengerin semua isi hati lo" ucap rahmat dengan nada lembut.
Ryan yang dibelakangi oleh angel, mengelus rambut hitam angel dari belakang.
"Iya ngel bang rahmat bener. Lo itu kesayangan kita, dan kita akan selalu jagain lo selama kita masih hidup" sambung ryan.
Angel yang mendengar itu mengubah posisi duduknya menghadap kedepan agar dia bisa menoleh kearah rahmat dan ryan.
Angel mengambil tangan rahmat dan ryan yang ada disebelah kanan dan kiri lalu ditautkan nya dengan jari jari nya."makasih ya bang kalian udah sayang sama gue dan mau jagain gue" ujar angel tersenyum kearah mereka masing masing.
"Gue cuma mau bilang, kalo raka kerumah atau nyariin gue. Bilangin aja gue nggak ada dirumah dan nggak tau kemana" sambung angel.
![](https://img.wattpad.com/cover/182346925-288-k34149.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUGH GIRL [THE END]
ChickLitPara siswi SMANBILES tak hentinya meneriaki raka si most wanted biles mulai dari lantai bawah sampai lantai atas. Bagaimana tidak, lihat saja penampilan raka saat ini. Dia menggunakan kaos basket dengan tubuh nya yang atletis yang membuat dia sanga...