04

2.6K 79 1
                                    

Pagi ini pukul 04:55 angel sudah terbangun.
Rasanya dia tidak percaya dari kemarin sore dia tidur dan baru bangun jam segini.

Mungkin efek dari terlalu banyak menangis kemarin yang membuat mata angel berat lalu tertidur pulas.

Pantas saja pagi ini dia merasa sangat lapar.
Karena angel semalam melewatkan makan malam nya.

Sebenarnya Ryan ingin memanggilnya untuk makan malam bersama namun karena tidak tega melihat sister nya tidur sangat lelap jadi ryan membiarkan angel melanjutkan mimpinya.

Adzan shubuh sudah berkumandang dengan nyaring dan itu membuat angel segera masuk kedalam kamar mandi.

Dikarenakan angel sudah mandi jadi dia hanya perlu mengambil air wudhu saja.
Seusai mengambil wudhu angel mengeluarkan mukenah nya dari dalam lemari.

Dan dia mulai melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Didalam kegiatan sholat shubuhnya angel tak lupa berdoa kepada yang diatas.

"Ya allah engkau lah yang maha mengetahui isi hati manusia dan engkau juga yang maha membolak balikan hati manusia. Hanya dengan mu lah hamba meminta pertolongan.

Ya allah tolong kembalikan keluarga ku seperti dulu. Kembalikan sifat baik dan penyayang ayahku. Kau tahu kan.. Hiks... sejak aku lahir ayah tidak pernah.. Hiks.. memberikan kasih sayangnya yang layak diterima oleh putrinya. Hiks..

Tidak bisa dipungkiri tuhan bahwa aku sangat menyayangi ayahku..hiks.. walau ayah memperlakukan aku..hiks.. sebagai orang asing. Ya allah maafkan hambamu ini yang banyak meminta..hiks.. dan yang terus memaksamu untuk menyanggupi permintaan ku..hiks..Tuhan kau tahu kan, aku sangat rapuh tanpa sosok malaikat ayah..hiks..

walaupun ada mama yang siap memberikan apapun untukku..hiks.. Aku tidak menginginkan lebih tuhan, aku hanya ingin ayah ku kembali padaku..hiks.. Amin yarabbal alamin"

doa angel kepada tuhannya dan membuat air matanya masih setia mengalir.

Angel terlalu rapuh untuk melewati semua ini tanpa sosok ayah angel belum siap menerima ujian seberat ini walaupun masih ada mama, Abang abang nya dan para sahabatnya.

Namun angel tidak terlalu rapuh untuk mengejar apa yang diinginkannya.

"Udah ngel lo nggak boleh banyak bersedih semua pasti berlalu, ingat ngel skenario tuhan itu lebih indah jadi lo pasti kuat, semangat ngel" ucap angel menyemangati dirinya sendiri.

Lalu membereskan alat sholatnya.
.
.
.
Setelah angel melakukan sholat shubuh angel bersiap dengan pakaian sekolah nya.

Tas merah maron plus isinya, sepatu hitam putih biasa, rambut hitam sebahu dengan wajah tanpa bedak yang membuat kulit naturalnya terlihat jelas.

Angel memang tidak suka memakai make up walaupun hanya bedak tipis.

Jika ada acara saja dia memakai make up itu pun masih terlihat natural.

Seperti biasa angel menyapa keluarga nya
Namun seperti ada yang beda pagi ini
Biasanya dimeja makan hanya ada sih twins, angel, dan mama nya tapi ini ada orang lain dimeja makan.

Orang itu seperti nya sedang berbicara dengan sih twins tapi suaranya sudah tidak asing lagi bagi angel.

"Dia bukan tipe gue, lo tau kan gue nggak suka sama dia" sahut suara abang angel Ryan.

"Hahah iya gue tau, but lo yakin lo nggak bakal suka?" jawab suara lelaki yang tidak asing lagi bagi angel.

"Ekhem" dehaman angel memecah suasana diantara mereka.

TOUGH GIRL [THE END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang