TOUGH GIRL [THE END]

09

"Angelll!!!!" terdengar suara teriakan yang tidak asing lagi bagi angel.

"Apaan sih, masih pagi jangan buat gue kesel" ucap angel

Ameng berhenti dengan nafas yang terengah engah.

"Gue mau nanya ada tugas nggak hari ini" tanya ameng sembari berjalan ke kursinya dan meletakkan tasnya.

Angel memutar bola matanya malas.
"Nggak ada"

"Bagus deh"

"Eh btw anak anak biawak mana? Belom pada dateng ya" sambung ameng.

Angel menggelengkan kepalanya dan tangannya sibuk dengan benda pipih yang berwarna putih itu.

"Lo liatin apa sih fokus banget" tanya ameng

"Cuma geser geser doang" jawab angel tanpa mengalihkan perhatiannya dari ponsel itu.

Ameng hanya mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya juga.

Drrt drrt drrt

Ponsel yang ada ditangan angel bergetar menandakan bahwa ada pesan yang baru masuk.

Angel menekan aplikasi berwarna hijau itu dilihatnya ada satu notif dari Raka.

Raka😜
Istirahat bareng gue

Angel
Nggak! Gue bareng temen gue.
Kalo lo mau istirahat ya istirahat aja sendiri nggak usah ngajak gue.

Raka😜
Nggak terima penolakan!
Bel istirahat gue ke kelas lo.

Angel hanya membaca pesan itu, angel sangat tidak berniat membalasnya.
Percuma saja yang namanya raka itu keras kepala dan ingin menang sendiri.

"Kenapa nggak dibales" sahut pupin yang sudah berada dibelakang angel untuk mengintip isi pesannya dengan raka

"elah semut rang rang nyelip aja" jawab angel

Pupin hanya mencibir kesal
"Kak raka ngajak istirahat bareng kenapa lo nggak mau" ucap pupin

"Cieeeeeeeeee" sahut esa, husni, dan ameng.

"Apaan sih cabe kriting ikut ikut aja" ujar pupin pada mereka bertiga.

Tapi omongan pupin tidak di hiraukan oleh mereka bertiga.
Mereka malah mendekat ke angel.

"Eh beneran kak raka ngajak istirahat bareng?" tanya ameng.

Angel hanya mengangguk.

"Lah terus kenapa lo nggak mau" sahut husni

"He'em" sambung esa

"Ah dasar monyet idup nyambung wae, diem napa" ucap husni setelah menoyor kepala esa.

"Serah gue dong, kenapa lo nggak suka" jawab esa.

"Eh kripik singkong bisa diem nggak lo" ucap husni tak mau kalah sembari menunjukkan kepalan tangannya.

"Apa hah! Lo mau ninju gue, ayok" jawab Esa yang menunjukkan kepalan tangannya yang Sama seperti Husni.

"Eh eh bentar" ucap ameng

"Kenapa!" Jawab Esa