41

3.1K 30 5
                                    

Kemana saja aku pergi kau selalu melekat didalam dada, terselip didalam do'a dan segala hal yang kunamai cinta.
~RakaPratama

🍭🍭🍭

"Rak. Ayo pulang" ajak kelvin pada raka yang masih meratapi nisan angel.

Karena disini hanya tersisa kelvin, pupin dan raka. Sedangkan yang lain nya sudah menuju mobil lebih dulu.

"Kalian duluan aja, gue masih mau disini sama angel gue"

Kelvin menghela nafas pelan.
Sepertinya raka belum bisa merelakan angel. Kelvin tau jika raka sudah lama menyukai angel dan disaat mereka baru akan bersama tuhan malah memisakan mereka untuk selama nya.

"Yaudah kita duluan. Jangan terlalu terobsesi ya bro, gue tau lo bisa" ucap kelvin menepuk bahu raka lalu melenggang pergi bersama kekasihnya, pupin.

"Sayang" lirih raka.

"aku raka pratama berjanji didepan makam kamu untuk membalas semua yang telah dia lakukan terhadap kamu. Karena dia kita berpisah, aku nggak akan pernah maafin dia sampai dendam ku terbalaskan" sambungnya.

Raka meremas tanah kuburan angel dengan geram, air mata yang menggenang disana membuat matanya memerah. Amarah dan kesedihan bercampur menjadi satu disana. Dendam yang menghampiri raka kini sudah mengalahkan semua perasaan dan ego nya.

🍭🍭🍭

"Kenapa anda kesini hah! Apa belum puas anda mengambil satu per satu keluarga saya! Pertama ibu saya dan sekarang angel. Adik saya! Setelah ini siapa lagi?! Kami berdua hah!" murka rahmat saat rumahnya di datangi oleh ayahnya, rendi.

Setelah mendapat kabar bahwa putri tunggal nya angel meninggal dunia, dia langsung terbang dari palembang ke jakarta. Dia meninggalkan semua pekerjaan nya disana demi untuk melihat wajah terakhir putri nya. Tapi sayang semua sudah terlambat. Rendi tiba disana tanpa melihat wajah putrinya, dia datang sendiri tanpa istri keduanya. Shinta.

"Hentikan bicara mu rahmat. Ayah tidak pernah berfikiran sedikitpun akan mencelakai adik kamu angel"

"Lalu, kenapa anda mengambil ibu saya?" tanya ryan.

"Ayah memang merencanakan untuk menyelakai ibu kamu, tapi ayah juga tidak pernah menyuruh orang itu untuk membunuhnya. Ayah memang bekerja sama dengan nya, tapi---"

"Dia siapa? Roy" potong ryan.

Rendi mengangguk "iya, ayah bekerja sama dengannya hanya untuk menyelakai ibu kamu bukan angel. Ayah tidak pernah sedikitpun berpikir seperti itu"

"Anda ini orang tua macam apa? Putri mu meninggal tapi anda tidak ada disisinya" ucap rahmat tak habis fikir.

"Itu bukan keinginan ayah. Ayah juga sedih karena kehilangan angel, bukan hanya kalian. Ayah sayang sama angel, ayah tau ayah salah. Ayah tidak pernah memberikan dia kasih sayang bagaimana selayaknya ayah. Ayah juga orang tua nya, bukan orang lain"

Ryan tersenyum hambar.

"Apa? Ayah? Ayah macam apa yang tega berbuat sekejam ini dengan keluarganya" jawab ryan.

"Kami tidak pernah menganggapmu ayah. Kenapa kami harus mengakuinya sedangkan anda tidak pernah menganggap anak anak mu ada" sambung rahmat.

TOUGH GIRL [THE END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang