39

1.1K 23 0
                                    

Kepada hati..
Berbahagialah, sebab allah mencintaimu lebih dari  yang kamu tahu, lebih dari yang kamu mau, dan lebih dari yang kamu butuh.
~Angel

🍭🍭🍭

Dengan segera angel menghampiri teman teman nya yang tak jauh dari sana.

"Trik yang bagus" sinis roy sembari berdiri
yang membuat ryan geram sehingga dia kembali memukul wajah roy.

"Gue peringati sama lo! Jangan pernah mengusik kehidupan gue!" peringat ryan.

Roy menatap ryan dengan tatapam tajam. Rasa dendam masih memenuhi hatinya, janji nya kepada adiknya belum terbalaskan. Dan hari ini adalah kesempatan nya. Tanggal lima belas, tanggal ini memperingati hari meninggalnya rachel yang ke tiga tahun. Roy harus bisa menepati janjinya dan membuat adiknya tenang disana.

"Ohh atau jangan jangan lo sekongkol ya sama om rendi" sahut imeng yang berada di belakang rahmat.

Dia baru menyadari bahwa orang yang bersama om rendi malam itu adalah roy.

Roy tersenyum remeh tanpa bangun dari jatuhnya, tubuhnya masih lemah akibat pukulan ryan yang sangat keras.

"Kalo iya kenapa?"

"Bangsat!" ryan memukul kembali wajah roy.

Sekarang wajah roy sudah babak belur akibat ryan yang sedari tadi memukuli nya.
Mata roy merem melek, wajah nya terasa remuk. Didalam kesakitan nya roy masih bisa tersenyum miring menatap mereka.

"Udah, dia nggak bisa apa apa lagi" ujar rahmat menepuk bahu ryan sekali.

"Gue juga udah nelpon polisi kak" sahut pupin.

Ryan mengangguk sekali.

"Jangan pernah ganggu keluarga gue lagi!" ryan memberi peringatan kepada roy.

Setelah berkata seperti itu ryan menjauh untuk menghampiri angel.
Tetapi ryan tidak tahu bahwa roy yang di belakang nya lebih licik dari iblis.

"Abang!"

Dorrrr! Dorrrr!

Dua tembakan mendarat mulus di dada dan perut bagian pinggir angel.

Satu suara yang terjadi secara bersama.
Niat roy yang ingin menembak ryan kini terhalang oleh angel yang tengah menyelamatkam ryan.

"Angel!" teriak mereka.

Angel sekarang berada di pangkuan ryan, dan raka yang memegang tangan nya.

"Abang, raka. Ini sakit banget" lirih angel Dan air mata yang mengalir dari matanya.

"Angel kamu harus kuat abang akan bawa kamu kerumah sakit"

Angel menggeleng sembari tersenyum "nggak perlu bang. Angel senang karena detik detik terakhir angel, angel lakuin buat nyelametin abang. Kalo angel pergi kalian jangan nangis, angel nggak suka" sambung angel yang membuat kedua pria itu menitikan air matanya.

"Ini sakit banget bang, angel nggak kuat" ucap angel yang mulai Terpatah patah.

"Angel sayang kalian sampai kapanpun. Sekarang angel bahagia, mama udah jemput angel, titip salam buat ayah ya bang. Bilangin kalo angel sayang sama dia, angel akan selalu merindukan ayah disana" sambung angel dengan air mata yang mengalir.

TOUGH GIRL [THE END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang