TOUGH GIRL [THE END]

11

"Assalammualaikum" teriak angel ketika memasuki rumah nya.

"Ma anggel pulang ni" sambungnya.

"Waalaikummussalam, iya mama tau nggak usah teriak" sahut siti.

Angel hanya cengengesan lalu menghampiri mama nya yang sedang memasak di dapur.

"Mama masak apa?" tanya angel.

"Mama rasa kamu udah tau" jawab siti.

"Hehe angel emang udah tau"

"Hmmm, ya udah sana mandi" titah siti.

Angel mengangguk lalu pergi meninggalkan siti.
Baru saja kakinya ingin melangkah masuk kekamar nya, tiba tiba saja angel melihat rahmat yang sedang merenung dikamarnya dengan seragam sekilah yang masih menempel di tubuhnya.

Karena penasaran angel masuk kedalam kamar abangnya itu.
Dilihatnya kiri kanan tidak ada ryan yang menemaninya.

"Bang" panggil angel.
Namun tidak ada sahutan dari rahmat.

"Abang!" panggilnya sekali lagi, alhasil rahmat belum juga menyadari bahwa adik nya angel sedang memanggilnya.

Merasa geram karena panggilannya tidak di indahkan oleh abang nya, angel lalu menghampiri abang nya. Dan menepuk pundak rahmat cukup keras.

"Abang!"

Rahmat menoleh dengan wajah yang kesal.
"Ish sakit tauk, ada apa sih"

"Abang tu dari tadi dipanggilin nggak nyahut nyahut, ada apa sih emang nya" tanya angel lalu duduk disebelah rahmat.

Rahmat diam sembari memikir kan hal yang harus diceritakan nya pada angel.

"Angel kan adek gue, terus dia juga perempuan. Mungkin dia lebih ngerti apa yang gue alami" batin rahmat.

Merasa dikacangi, angel lagi lagi memukul pundak rahmat.

"Bang! iiii kok dikacangin sih!" kesal angel.

"Oh gue tau, jangan jangan lo lagi galau kan, iya kan" selidik angel dengan menyipitkan matanya. 

"Ngaku lo bang" sambung angel dengan menusuk nusuk pipi rahmat dengan jari nya.

"Iya gue galau puas lo" jawab rahmat sedikit kesal.

"Yaudah sekarang cerita dong sama gue, gue kan adek lo. Gue tau lo mau curhat tentang kak naina kan?" tebak angel.

Rahmat mengangguk "iya ngel" lalu beralih untuk duduk berhadapan dengan angel.

"Yaudah cerita ke gue, kalo aja gue bisa bantu, iya kan" ujar angel.

"Tapi abang bingung mau cerita dari mana"

Angel mengernyitkan dahinya "kok bingung, abang tinggal cerita aja intinya gimana"

"Naina mau pindah sekolah dan juga pindah rumah" jawab seseorang yang baru keluar dari kamar mandi yang tak lain adalah ryan.

Merasa pembicaraan mereka ada orang ketiga angel dan rahmat menoleh ke sosok ryan yang berjalan menuju mereka berdua.

"Lo tau dari mana?" tanya angel

"Abang sendiri cerita" jawab ryan yang masih sibuk mengeringkan rambutnya menggunakan handuk putih kecil.

Ryan terlihat sangat fress dan tampan jika seperti itu.
Siapapun wanita yang melihatnya pasti akan terdiam melihat sosok ryan yang mengindahkan mata kaum hawa.

Setelah mendapat jawaban dari ryan angel menoleh ke arah rahmat seolah meminta jawaban apakah yang dikatakan ryan itu benar?

Rahmat mengangguk dengan menatap angel.