TOUGH GIRL [THE END]

30

Ada alasan mengapa hati diciptakan buta.
Karena hati tidak perlu melihat penampilan untuk bisa jatuh cinta.
~Melli

🍭🍭🍭

"Mau nonton apa?" tanya raka sembari menggandeng tangan angel untuk memasuki mall.

"Gue mau nonton film barat aja seru"

"Nggak mau yang romance?"

Angel menggeleng.

"Judulnya apa?" tanya raka.

"Magical Mountain and Prince of HI"

Raka mengangguk lalu memesan tiketnya.

"Ayok" ajak raka setelah memesan tiket.

"Film nya udah mulai?" tanya angel.

"Lima menit lagi"

Angel lalu berdiri. Raka menggandeng tangan angel untuk masuk ke pintu teater.

"Beli popcron?" tawar raka.

"Boleh"

Raka lalu membeli dua popcron dan dua minuman untuk angel dan dirinya.

Raka dan angel duduk di kursi bagian tengah.
Tak lama kemudian lampu meredup dan hanya layar besar itu yang bercahaya.
Setelah iklan film pun di putar yang menampilkan judul Magical Mountain and Prince of HI.

Angel sangat menikmati film itu sampai dia tidak sadar bahwa tangan nya sudah berkeringat didalam genggaman raka.
Raka yang awalnya tidak tertarik, kini berubah menjadi tertarik. Mungkin karena terbawa suasana, semakin lama film itu di putar semakin seru pula kisah perjalanan nya.

Film itu menceritakan tentang seorang pemuda tampan yang bernama HI, dia bekerja sebagai abdi negara.
Pemuda yang sangat tegas dan pantang menyerah. Dan pada suatu hari sang kolonel jendral mengumumkan jika dia akan pergi ke gunung gaib bersama putri tunggal nya untuk memusnahkan musuh nya di sana.
Untuk masuk ke gunung gaib itu tidak mudah, mereka harus melewati kalelawar listrik, yang jika tersentuh tubuh manusia maka manusia itu akan terbakar menjadi abu.
Dan sang jenderal membutuhkan sepuluh pemuda yang benar benar mampu dan berani untuk beradu nyali digunung gaib itu. Salah satu nya adalah HI.
Dia memutuskan untuk ikut ke gunung gaib untuk membantu sang jendral, dan bukan hanya itu. HI juga tertarik pada putri sang jendral yang cantik itu. Putri sang jenderal bernama SYAHONZU.
Keesokan harinya sang jendral dan putri nya beserta sepuluh pemuda itu pergi ke gunung gaib.
Segala rintangan sudah mereka lewati, delapan orang sudah tewas terkena kalelawar listrik. Kini hanya tinggal sang jendral, syahonzu, hi, dan sahabat hi. Zanci. Setelah menemui banyak rintangan akhirnya mereka sampai ke dalam gunung, tapi tidak sampai situ. Disana terdapat hewan hewan gaib yang mematikan. Zanci terkena terkaman harimau gaib dan meninggal. Kini hanya tersisa mereka bertiga. Mereka di kejar oleh dua singa gaib, mereka terus berlari dan akhirnya berhenti karena didepan mereka terdapat air terjun. Mereka bingung harus melakukan apa, sedangkan singa itu semakin dekat. Dan akhirnya sang jendral memutuskan untuk saling berpegangan tangan dan dia memutuskan untuk terjun bersama.
Dan akhirnya mereka terjun, bersamaan dengan itu pula mereka berpisah. Hi melihat syahonzu berenang tak jauh darinya tapi sang jendral. Dia tidak melihat keberadaan sang jendral, mereka terpisah dari sang jendral.
Hi mendekati syahonzu, mereka tersenyum dan menautkan tangan nya dengan tangan syahonzu. Mereka berenang ke atas untuk mengambil oksigen, mereka sekarang berada sangat dalam dari daratan. ketika mereka ingin berenang tiba tiba saja tangan syahonzu terlepas dari tangan hi. Hi melihat ke arah syahonzu, rupanya syahonzu di bawa oleh binatang buas yang sangat besar. Hewan itu berduri, bersisik, mempunyai ekor, dan sangat besar sekali. Hi ingin mengejar nya namun hewan itu sudah pergi dan hi harus merelakan syahonzu pergi.
Lima tahun sudah berlalu, semenjak kejadian itu hi terus mencari keberadaan syahonzu dan ayah nya. Sampai suatu ketika hi bertemu dengan seorang perempuan yang sedang berdoa di kuil.
Hi mengenali perempuan itu, tapi untuk meyakinkan dirinya hi mendekati perempuan itu dan mencoba memanggil nama syahonzu.
Dan pada saat perempuan itu menoleh kebelakang, dan benar apa kata hati hi. Dia adalah syahonzu. Putri dari jendral nya, wanita yang ia cintai tapi belum sempat ia ungkapkan. Hi tersenyum haru begitu pula dengan syahonzu.
Perjuangan dia selama lima tahun untuk mencari syahonzu ternyata tidak sia sia.
Mereka berpelukan, melepaskan rindu nya masing masing. Syahonzu menangis begitu pula dengan hi. Akhirnya mereka kembali dipertemukan. Namun hi akan berjanji untuk menemani syahonzu mencari ayahnya. dan akhirnya hi melamar syahonzu dan mereka hidup bersama sebagai seorang suami istri yang bahagia.