Kini mereka berdua sudah selesai makan dan sedang ada perjalanan pulang menuju rumah april. Suasana diantara keduanya sangat hening.
Sesampainya dirumah april, ia pun turun dari motor alfa.
"makasih fa" ucapnya dengan senyum tipis sangat tipis dan hampir tidak terlihat.
"sama sama" balasanya dengan senyum manisnya.
"yaudah gua pulang dulu ya" pamit alfa dan langsung melajukan motornya.April langsung memasuki rumahnya saat ia melihat keruang tamu terdapat ulan dan desi yang sedang duduk sambil memakan cemilan.
"lu berdua ngapain? " tanya april.
"tuh dia orangnya udah pulang" tanga desi sambil melahap snack.
"dih ngusir orang lu yang nyuruh juga" jawab ulan.
"ohh iya lupa" jawab april sambil terkekeh pelan.
"yauda kalian ke kamar gua aja, gua mau bersih bersih dulu.
Lalu mereka ke kamar april dan setelah april selesai ia langsung menceritakan ke sahabatnya.****************************
Alfa kini sudah sampai dirumahnya. Ia memasuka motornya ke garasi dan langsung masuk kerumahnya. Terlihat rumahnya sangat sepi tidak ada satu orangpun dirumahnya. Ia langsung menaiki tangga dan menuju kamarnya dan membersihkan badannya. Pikiranya terus tertuju kepada april dan kejadian tadi.
"ada hubungan apa sebenarnya april dengan orang tadi" ucapnya sembari memejamkan mata.
Dan perlahan ia tertidur dan langsung masuk kealam mimpinya.
***************************
"Apa!!??? Tyo minta balikan? "tanya ulan dengan kesal.
April hanga mengangguk.
"bener bener gatau diri banget orang itu" sahut desi.
"tadi pipi gua juga ditampar sama tyo" ucap april.
"demi apa!!? Dasar banci!" ucap desi.
"sumpah pril itu orang bener bener gapunya otak apa ya" sahut ulan.
April hanga menggidikan bahunya.
"btw, ica mana? " tanya april.
"biasa pasangan baru, dia lagi jalan sama juna" ucapdesi.
"lah dia udah jadian? " tanya april sambil terkekeh.
"udah" jawab desi sambil memakan snacknya.
"gua juga bentar lagi jadian ama bintang dong" ucap ulan dengan cengirannya.
"kita mah jomblo cuma bisa liatin doang ya pril" ucap desi sambil memasang muka so sedih.
"apaan lu aja udh deket ama irman" jawab april datar.
"ohhiya lupa" ucap desi sembari nyengir.
"lu aja deket pril ama alfa hayo" goda ulan.
"tau april hayoo" sahut desi.
"paansi" bales april sewot.
"ehh nanti Azizah mau pindah sekolah" ucap desi.
"serius? " tanya april dengan senang.
"iyah serius" jawab desi.
"yeayyy lengkap lagi" ucap ulan dengan senang.
"kapan dia kesininya?" tanya april.
"hmm maybe lusa" jawab desi.
Azizah adalah sepupu desi tetapi ia sudah bersahabat dengan mereka sejak masuk smp dan sampai sekarang. Hanya aja Azizah sekolah di Amerika.
"pokoknya kita harus jemput dia" ucap ulan.
"sekolah oon " jawab desi.
"izin lah" sahut april dengan santai.
Ulan mengacungkan jempolnya tanda setuju dan desi hanya menganggukan kepalanya saja.
Jam kini menunjukkan pukul 19:00 mereka baru saja pulang dari rumah april setelah makan bersama tadi. Kini april sedang membaringkan badannya.
Drtttdrttt
Ponselnya bergetar.
Setelah dilihat ada pesan masuk dari nomer yang tidak dikenal.
Chat
08***: Goodnight cantik semoga kita bisa sama sama lagi.April membaca dan tidak terlalu memperdulikannya, menurutnya mungkin hanya orang yang salah sambung.
Lalu ia menyimpan ponselnya. Pikirannya tertuju pada alfa yang saat membela dia pada kejadian di taman tadi.
"ahh anjir kenapa jadi mikirin tu orang si" umpatnya dan langsung memejamkan matanya.
Hayo penasaran ga si itu chat dari siapa,ada yang tau ga si itu pesan dari siapa hehe 😂😂jangan lupa di vote ya karena vote dari kalian berarti banget buat author hehe💙💙💙maaf kalo banyak typonya ya.
Makasih buat kalian yang udah ngikutin terus cerita nya.
Happy reading gaess💛💛💛
KAMU SEDANG MEMBACA
APRIL
General FictionAku bukan hujan yang harus berkali-kali jatuh untuk merasakan, sakit yang sama-april.