part29

1.2K 47 4
                                    

Malam ini april sedang menonton tv diruang tamu sambil memakan esbatu dan cemilannya.

"woi de" teriak axel sambil turun dari tangga.

"apa? " ucap april tanpa melihat ke arah axel.

Axel langsung duduk disamping april dan mengambil es batu dari tangan april.

"ihh rese lu bang siniin ga"

"lu makanin esbatu mulu gabaik buat kesehatan"

"aelah dikit doang bang siniin si"

"ga"

"rese lu" ucap april sambil melempar bantal ke axel.

"dasar adek durhaka!"

"bodo"

"galak banget si lu, kurang kasih sayang alfa ya haha "

"bacot diem si lu bang"

"besok lola kesini"

"demi apaaaaa?? Yeayyyy" teriak april sambil berlompat lompat kaya ank kecil dikasih mainan baru

"bisa ga si gausah teriak, suara lu tuh udah kaya petasan banting" ucap axel sambil mengusap telinganya.

"ya maap kali bang"

"ini Malem minggu lu ga jalan sama alfa?"

April diam, ia Berfikir dari pulang sekolah alfa belum ngasih kabar sampe sekarang.

"ditanyain malah ngelamun" ucap axel sembari melempar bantal ke arah april.

"rese lu bang ahh" ucap april yang langsung berlalu ke kamarnya.

"lah napa tu anak"

April merebahkan badannya ke kasurnya, perasaannya sangat khawatir kepada alfa.

"tu orang kemana si udah handphonenya ga aktif" gerutu april.

"mending tidur aja deh alfa pasti juga udah tidur lagian juga udah malem" ucap april yang langsung menarik selimut dan memejamkan matanya sebenarnya hatinya sangat tidak enak, entah apa yang bakal terjadi.

*****************

Sementara itu alfa baru sampai di tempat balapnya,jam kini sudah menunjukkan pukul 23:00.

"woi baru dateng lu" ucap irman yang langsung menghampiri alfa dan ber salaman ala pria.

"juna sama yang lain mana?" tanya alfa

"juna gabisa ikut takut ica marah, kalo bintang ada urusan, kalo zidan Gaboleh keluar ama emaknya suruh jagain rumah"

Alfa membalasnya hanya anggukan kepala.

"mending kita langsung masuk arena psti tu bajilo udah pada nunggu"

"yaudah yuk" ucap alfa.

Alfa dan irman kini sudah memasuki arena balap terlihat squadnya rian sangat banyak, geng rian dan geng alfa memang sudah jadi musuh semenjak SMP entah apa yang direbutkan.

"wawwww kayanya lu gabisa menang hari ini deh" ucap rian yang menghampiri alfa dan irman dengan senyum smirknya.

"lupa ingatan atau pura pura lupa? Lu kalah mulu setiap lawan gua haha masih ga malu juga " balas alfa dengan nada ramah.

"kali ini bukan gua yang bakal lawan lu, tapi sobat gua"

"yo sini " panggil rian kepada seseorang.

Saat orang itu mendekat alfa sangat terkejut karna orang itu adalah tyo, mantan april.

"lu bukannya pacarnya april? " tanya tyo dengam senyum smirknya.

"gua rasa april bakalan marah besar karena tau lo balapan liar "

Alfa terdiam.

"mending lu kasih april buat gua aja"

Alfa masih terdiam dia sangat emosi ia tahu mereka sengaja mengajaknya balapan karena tyo ingin membuat rencana yang bikin hubungan alfa retak.

"karena cuma gua yang pantes sama april"

Alfa sangat kesal ia langsung melayangkan tonjokannya, tetapi irman langsung menahannya.

"gausah kebawa emosi dia sengaja manasin lu biar bikin ga konsen balapan terus lu kalah" bisik irman.

"wawww galak banget pacarnya april" ejek tyo.

"gausah banyak bacot mending mulai aja balapannya sekarang!" ucap alfa dengan emosi.

Alfa dan tyo langsung memasuki arena, mereka berdua memainkan gasnya dan saling menatap sengit, perempuan berpakaian mini sudah ada ditengah tengah mereka ssmbil melayangkan bendera putih dan mulai mengitung.

Satu.. Dua.. Tiga.. Perempuan itu langsung melempar benderanya, alfa dan tyo langsung mengegas motornya dengan kecepatan tinggi.

Terlihat kini alfa berada didepan tyo, dan tyo langsung memyusul dengan kecepatan lebih tinggi. Tetapi nihil skill tyo tidak sebanding dengan alfa. Terlihat garis finish sudah dikit lagi dan kini tyo masih dibelakang alfa tetapi hanya sedikit jaraknya.

Tyo berfikir untuk melakukan sesuatu, tyo menyamai jaraknya dengan alfa dan langsung menendang motor alfa dengan kencang. Hal itu membuat alfa oleng dan kehilangan keseimbangan, dan langsung terguling ke arah trotoar.

Brakkkkk...

Alfa terjatuh dan kepalanya terbentur trotoar sangat kencang sehingga mengeluarkan banyak darah. Alfa merasakan pening dan banyak orang mengerumuninya tetapi pandangannya sangat kabur.

"april" lirih alfa. Dan

Gelap

Gelap




Hayyy readers maaf aku baru bisa up sekarang karena aku sibuk:v
Dont forget to vote and comment💛💛💛

Happy reading😗😗😗💙💙💙

APRILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang