Malam ini cukup terang banyak bintang bertaburan dan udaranya cukup dingin. Kini april sedang berada dibalkonnya menatap langit dan entah memikirkan apa.
Tingggg....
Ponsel nya berbunyi saat dilihat adalah notif dari instagarm
Alfa adhitya following you
Ia hanya ber-ohria saja lalu langsung masuk kedalam kamarnya untuk tidur.
Alfa pov
Ia sedang berbaring dikasur sambil memainkan ponselnya. Ia meng scroll instagram april dan melihat foto yang diunggah april diakun instagramnya. Sesekali alfa tertawa melihat nya.
"yaah ko ga di follback si, ah Yauda lah yang penting gua udh tau instagramnya" ucapnya lalu menaro hpnya dan ia langsung memejamkan matanya.
*****************************
Pagi ini koridor sekolah tampak ramai mungkin karna sudah agak siang dan sebentar lagi bel masuk.
April berjalan santai menuju kelasnya tiba tiba dari belakang ada yang menarik ikat rambutnya hingga rambut panjang hitam nya jatuh terurai begitu saja. Ia pun langsung menengok kebelakang ternyata alfa yang menariknya.
"lu tuh apaa apaansi! Balikin ga ikat rambut gua!!" ucapnya dengan nada kesal.
"gapapa lu tambah cantik kalo kaya gini" balas alfa dengan cengirannya.
"balikin ga itu punya gua!!" ucapnya lagi
"nanti gua balikin kalo lu udh jadian sama gua"ucap alfa sembari ketawa dan langsung menuju kelas meninggalkan april dikoridor
Sementara april hanya menatapnya dengan tatapan kesal rasanya ingin dia cakar cakar muka si alfa beraninya sekali dia mengambil ikat rambutnya.
April langsung berlalu menuju kelasnya.
Sementara alfa sudah sampai dikelasnya, ia langsung menuju bangkunya yang duduk sendiri karena bintang dengan irman dan juna dengan zidan baginya duduk sendiri enak karena lega.
"bolos yu" ajak bintang
"ayo aja gua mah" jawab alfa sambil memainkan ikat rambut berwarna hitam punya april yang ia ambil tadi.
"lu nguncir rambut fa? " tanya zidan polos.
Ia langsung mendapat pukulan dari irman.
"bego lu ya nanya nya ga masuk akal" ucap irman.
"lu baru tau kalo dia bego" balas bintang.
"kan gua diserbu mulu" ucap zidan dengan muka melas.
Semua terkekeh kecuali zidan.
"ini punya april" ucap alfa dengan muka santai.
"haa!!?? Lu dapet dari mana? "tanya juna"
"gua tarik langsung dari rambutnya"balas alfa dengan nyengir.
"begoo lu fa gua tau pasti april kesal bgt" ucap irman.
Lalu bel berbunyi menandakan pelajaran akan segera dimulai dan hari ini adalah pelajaran matematika pelajaran yang menyusahkan dengan guru killer yaitu bu dona.
Bu dona langsung memasukin ruang kelas 12 IPA3
"baiklah anak anak keluarkan buku matematika sekarang" ucap bu dona.
"iyalah bu masa keluarinnya buku sejarah" jawab zidan.
"heyy kamu zidan selalu menjawab omongan saya gabisa diem apa!! " ucap bu dona.
"Abis kita bosen pelajaran ibu, ibu ga cantik ga kaya mis fron" jawab alfa.
Kini muka bu dona merah tanda ia sedang marah.
"ALFA! ZIDAN KELUAR KALIAN IBU MUAK DENGAN KALIAN BERDUA!" ucapnya dengan nada kesal.
"yeyy ga belajar" ucap alfa dan zidan dan mereka langsung keluar kelas diikuti dengan juna irman dan bintang.
Lalu saat mereka keluar kelas mereka langsung menuju kantin dan terlihat ada anak perempuan yang sedang di kantin...
"kok kalo dari belakang kaya kenal ya" Batin alfa.
Siapa yaaa anaknya😆😆😆ikutin terus ya kisah selanjutnya.
Happy reading💛💛
KAMU SEDANG MEMBACA
APRIL
General FictionAku bukan hujan yang harus berkali-kali jatuh untuk merasakan, sakit yang sama-april.