part21

1.2K 51 2
                                    

Pagi ini april diantar axel, selama diperjalanan mereka bercakap cakap bercanda,bahkan berbagi cerita. Karena mereka sudah lama tidak bertemu.

"abang nanti ampe depan situ aja ya jangan ampe depan sekolah" ucap april.

"kenapa dek? Gua mau liat muka cowo lu" jawab axel.

"gamau bang nanti temen temen april pada nanyain abang, lagi pula alfa kayanya belum dateng. " ucap april.

"hahaha susah ye punya abang ganteng" ucap axel.

April hanya memutar bola matanya malas, ia akui abangnya memang tampan hmm sebelas duabelas lah sama alfa.

"abang napa nanyain alfa? Awas aja macem macemin alfa" ancam apri.

"abang ga apa apain tenang aja cuma mau liat" jawab axel
"maafin abang pril gua cuma garela lu dibikin nangis ama cowo laen" batin axel.

"udah bang sini stop" ucap april.
Dan axel langsung menghentikan mobilnya.

"nih bang" ucap april sambil menunjukan foto diponselnya.

"ini cowok lu? " tanya axel.

April menganggukan kepalanya.

"masih gantengan gue" ucap axel.

"najis bang" ucap april yang langsung keluar dari mobil tanpa pamis.

"heh!  Dasar adek durhaka bukannya pamit dulu sama abang nya" teriak axel.

April hanya menjulurkan lidahnya dan langsung berjalan menuju sekolahnya.

Sementara itu axel masih ada ditempat dan ia memutuskan untuk keluar, ia melihat sekeliling saat ada seseorang menggunakan motor ninja berwarna merah ia langsung menghadang nya, dan orang itu adalah alfa.

Axel langsung menarik alfa turun, ia langsung melayangkan tonjokan ke alfa.

"bangsat siapa si lu" ucap alfa dengan membalas pukulan axel.

Axel semakin membabi buta memukul alfa hingga alfa jatuh.

"gua peringatin sama lu ya sekali lagi lu buat adik gua nangis lu sakitin april gua bakalan bikin lu lebih parah dari ini! " ucap axel yang langsung meninggalkan alfa dan menuju mobilnya, ia langsung melajukan mobilnya.

Sementara alfa sudah babak belur hidungnya mengeluarkan banyak darah.

"maafin gua pril" batin alfa.

Ia melihat seseorang membawanya tetapi ia tidak tahu siapa, pandangannya blur dan
Gelap
Gelap
Kini alfa pingsan.

**************************
"haii pril" ucap zie.

"haii girls" balas april.

"mata lu bengkak lu nangis ya? " tanya ulan.

"nggak" jawab april.

"boong banget" sahut desi.

"gua ketemu lagi sama bang axel dong" ucap april mengalihkan pembicaraan.

"hah?!?? Serius?" tanya ulan kaget.

"yeay abang cogan gua balik lagi" ucap desi.

"mau ketemu si pril" sambung zie.

"iyahnanti balik sekolah ya, btw ica mana? " tanya april.

"ica bel-" ucapan ulan terputus saat seseorang masuk ke kelas dan mendorong pintu sangat keras.

Brakkk
Orang itu adalah ica.

"april alfa bonyok gara gara bang axel" ucap ica teriak.

Semua kaget terutama april. Ia langsung keluar dan langsung mendapati zidan, irman, dan bintang.

"alfa mana? " tanya april khawatir.

"dibawa kerumah sakit sama juna" jawab bintang.

"rumah sakit? "tanya april kaget.

"abang lu mukulinnya parah banget" sahut irman.

"ayo anterin gua" ucap april sembari nangis

"eh jangan nangis aduhh" ucap zidan.

"yaudah ayo gua Anterin" ucap zidan

April langsung menarik tangan zidan dan langsung kerumah sakit.

*************************
April kini sudah ada dirumah sakit bersama zidan.

"ruangan berapa dia dan? " tanya april.

"lu nanya gua,gua nanya siapa cantik" jawab zidan.

"ihh lu mah gua serius" ucap april.

"onoh juna noh" tunjuk zidan.

April langsung menarik zidan dan berjalan ke arah juna.

"alfa mana juna?" tanya april dengan khawatir.

"ada didalem alfa ga kenapa kenapa kok" ucap juna menyoba menenangkan.

"gua mau masuk boleh?" tanya april.

"aduhh jangan pril alfa lagi tidur" larang juna.

"udah si jun orang dia mau liat cowoknya" sahut zidan.

"yauda deh tapi jangan nangis ya" ucap juna.

April langsung masuk kedalam dan
Hatinya sangat sakit matanya memanas, ia melihat alfa yang berbaring dan dipeluk oleh perempuan pasti orang itu tasya.

April mencoba untuk kuat dan tidak nangis didepan mereka.

"alfa kamu gapapa? " ucap april dan mereka langsung memutuskan pelukannya.

"ehh pril aku gapapa kok" ucap alfa
"pasti tadi lu liat kan pril maafin gua" batin alfa.

"yauda kalo gitu aku pulang dulu ya fa maafin bang axel ya udah buat kamu kaya gini" ucap april.

"kok kamu buru buru bangetsi sini dulu aja" ucap tasya.

"gausah ka aku harus temuin abang aku " balas april sambil tersenyum.

"nama kamu siapa? " tanya tasya.

"nama aku april ka" ucap april.

"yaudah ka aku pulang dulu ya, alfa aku pulang ya" ucap april dengan senyum getirnya, ia langsung keluar dari ruangan itu. dan ternyata zidan dan juna masih disitu.

"gua tau lu cewe yang kuat pril" ucap juna.

"jangan sedih muka lu jadi jelek kalo sedih" ucap zidan bercanda tp hanya dibalas senyum getir.

"yauda gua duluan ya abang gua udah jemput gua" ucap april berbohong.

"yauda ati ati ya" ucap juna.

April langsung berjalan meninggalkan mereka berdua. Perasaannya sangat sakit melihat alfa dan tasya.

Ini yang paling tidak ia inginkan setelah kembali menjadi april yang ceria seperti dahulu.

"aku fikir aku takut untuk bahagia, karna setiap kali aku bahagia sesuatu yang buruk selalu terjadi" batin april.

Hayy readers jangan lupa vommentnya ya😊😊

Happy reading 💛💛💛

APRILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang