Pagi hari ini koridor tampak sepi hanya ada beberapa siswa dan siswi yang berlalu lalang menuju kelas dan ada yang ke kantin. April langsung menuju kelasnya dan menampakan 3 orang temannya yaitu ulan ica dan desi.
April langsung duduk disamping bangkunya yang duduk dengan ulan."pagi pril,itu kenapa muka ditekuk?" ucap ulan sambil menatap april.
"iya kenapa tau masih pagi juga" saut ica
"gua gapapa kok" jawab april sambil menutup wajahnya
"paling juga masih ngantuk" ucap desi
Ulan dan ica mengangguk sambil terkekeh pelan.
Sementara itu bel sudah berbunyi menandakan jam pelajaran akan segera dimulai....Pelajaran berlangsung sampai bel ke4 bunyi menandakan telah waktunya istirahat.
Kringggg....
Semua siswa berhamburan keluar untuk kekantin dan ada juga yang ke perpustakaan.April,Ulan,Ica, dan Desi sedang berjalan di koridor menuju kantin. Sampai nya dikantin ia memilih meja ketiga untuk tempat makannya.
"biar gua sama ulan yang mesen kalian mau apa? " tanya desi
"gua popmie aja des sama es teh" jawab april
"elu tuh ya pril makan mie mulu tar usus buntu baru tau lo" jawab desi
"tau ni april" sambung ica
April hanya memutarkan bola matanya.
"yauda ayo des pesen" sambung ulan.
"samain aja ya semuanya" omong desi menarik ulan sambil berlalu menuju warung mama ana.
"ih belom juga dijawab udh kabur aja" jawab ica kesal.
April hanya terkekeh pelan melihat kelakuan ica yang kadang aneh tetapi baginya lucu.
"pril gua lagi deket dong sama juna" ucapnya sambil senyum.
"Ohhgitu" jawab april sambil memainkan handphonenya.
"ihh elu tuh ya gua lagi cerita juga" ucap ica sambil muka muka cemberut.
April hanya terkekeh pelan mendengar omongan ica.
Lalu tidak beberapa lama lagi ulan dan desi datang membawa makanan dan mereka langsung makan hingga jam masuk berbunyi dan mengikuti pelajaran sampai pulang.
Kringgg..... Kringgg.....
Jam pulang sudah berbunyi adalah suara yang paling disukai murid murid."ca lu pulang bareng juna?" tanya ulan
"hehe iyah"balasnya sambil ketawa.
"yang udah punya gebetan mah beda" sindir desi.
April hanya medengarkan sahabat nya yg sedang berbicara saja.
"pril lu kapan punya gebetan? " tanya ica dengan wajah polos.
April hanya menggidikan bahu tanda tak tahu.
"udh yo keluar balik" ucap april.
Dan mereka pun pulang sebelum pulang mereka mengantarkan ica keparkiran untuk menemui juna dan ber temu teman temannya juna yaitu Alfa,Bintang,irman, dan Zidan.
"duh jun maaf ya lama hehe" ucap ica sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Its oke ca" jawab juna disertai senyum.
"ca tadi juna gangguin ank kelas 11 ca" ucap alfa bohong untuk membuat ica kesal.
"sialan lu fa, nggak ca boong" ucap juna dengan muka ketakutannya.
Semuanya tertawa kecuali april ia hanya diam saja. Tiba tiba mata alfa tertuju kepada april yg sedang memainkan posnselnya.
"cantik, manis pula" Batin alfa.
"Yaudah ya ca gua duluan" ucap ulan dan langsung menarik april dan desi.
"Iyah hatihati" jawab ica
Dan mereka pun langsung pulang ke rumah masing masing.
Ini baru permulaan ya jadi ikutin terus ceritanyaa okeeee😂
KAMU SEDANG MEMBACA
APRIL
General FictionAku bukan hujan yang harus berkali-kali jatuh untuk merasakan, sakit yang sama-april.