The Lemonade's

11. Falling in Love at A Coffee Shop (KaiWei)

Song by Landon Pigg - Falling in Love at a Coffee Shop

Click the multimedia to listen it. 😊

.
.
.

I think that possibly, maybe I'm falling for you
Yes there's a chance that I've fallen quite hard over you.
I've seen the paths that your eyes wander down
I want to come too
I think that possibly, maybe I'm falling for you

.
.

Beijing, pukul 18.00

Suara gemerincing bel terdengar saat pintu sebuah kafe terkenal di kota Beijing terbuka.

"Selamat datang di Ferguso Coffee...", sambut ramah sang kasir, Yaqiong, beserta pegawai lainnya terhadap pelanggan yang baru datang itu.

Sang pelanggan itu, Kai, menuju kasir untuk memesan minuman favoritnya.

"Hai cii, biasa ya Americano tapi double shot. Gak pake gula...", ujar Kai kepada Yaqiong, yang kebetulan juga sahabat baiknya Kai.

"Tumben lu pesen double shot, biasanya single shot aja lu sering gak habis...", ujar Yaqiong terheran-heran dengan pesanan sahabatnya yang tak biasa itu.

"Deadline kerjaan di kantor banyak cii, ini aja gue rencana mau ngelembur disini aja. Abis kalau di kantor pasti suka mandek ide gue...", keluh Kai.

"Hoo, pantesan lu udah hampir dua minggu gak mampir kesini...", jawab Yaqiong maklum. Yaqiong paham dengan kesibukan sahabatnya yang bekerja di bidang periklanan membuat keduanya sulit untuk saling bertemu satu sama lain.

Setelah membayar pesanannya, Kai menuju meja favoritnya yang berada di pojok kafe. Lalu ia mengeluarkan laptopnya dari tas dan melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai.

Ditengah kesibukannya mengerjakan proposal proyek iklan di salah satu stasiun TV  ternama, pesanan Americano miliknya sudah tersaji di mejanya.

" Kak Kai ya? Ini pesanan Double Shot Americano-nya, silahkan dinikmati kak...", ujar sang pegawai kafe.

"Te-te-rima kasih...", jawab Kai terputus-putus karena terpana dengan senyuman manis sang pegawai yang belum pernah ia lihat sebelumnya di kafe ini.

.
.
.

No one understands me quite like you do
Through all of the shadowy corners of me

I never knew just what it was
About this old coffee shop I love so much
All of the while I never knew
I never knew just what it was
About this old coffee shop I love so much
All of the while I never knew

.
.
.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam dan Kai masih berkutat dengan kesibukannya. Yaqiong pun yang bersiap pulang karena shiftnya sudah selesai menghampiri sahabatnya tersebut.

"Masih belom kelar Kai?", tanya Yaqiong.

"Belom cii, gila aja nih bos gue suruh kelarin proposal proyek dan harus kirim email ke dia besok pagi sebelum jam 8...", ucap Kai jengkel. Yaqiong pun hanya tertawa kecil mendengar kekesalan sahabatnya itu.

"Eh gue pulang dulu ya Kai, udah ditungguin Yuqi di depan tuh", pamit Yaqiong dengan menepuk pundak Kai pelan.

"Dijemput Yuqi lagi? Yah elah adik lu satu itu bisa gak sih gak over protektif sama kakak sendiri, masa tiap lu pulang shift sore dijemput terus dah...", gerutu Kai yang hanya ditanggapi kekehan kecil dari Yaqiong.

"Namanya juga gue kakak ceweknya dia satu-satunya. Eh iya kalo lu mau nambah minum lagi, ntar pesen aja ke Siwei ya...", pesan Yaqiong ke Kai.

"Ha? Siwei siapa?", tanya Kai bingung.