12. Soft Opening (FajRi)

1.4K 146 58
                                    

DISCLAIMER :
Konten berisi 98% realita, 2%-nya kehaluanku saja 😂

ENJOY LUURRR!! 😁😁😁

.
.
.

30 Maret 2019
Bandara Halim Perdanakusuma, 13.00 WIB

"Yuk dek, kita udah boarding", ujar pemuda berambut merah kepada pemuda glowing yang tertidur di bahunya.

"Hoaamm....masih ngantuk aku tuh mas", ujar Rian, si pemuda glowing itu kepada pemuda yang membangunkannya, Fajar.

"Udah nanti di pesawat bobo lagi aja dek...", ujar Fajar mengusak rambut Rian yang disertai oleh anggukan Rian. Lalu, seperti biasa, Fajar mengunggah IG story-nya terlebih dahulu sebelum naik pesawat.

Tak sampai satu jam, mereka sudah mendarat di Bandung dan mereka sudah ditunggu oleh Hadiyat di parkiran bandara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak sampai satu jam, mereka sudah mendarat di Bandung dan mereka sudah ditunggu oleh Hadiyat di parkiran bandara. Setelah itu, mereka langsung meluncur ke lokasi soft opening FajRi Coffee yang merupakan bisnis rintisan mereka bersama.

.
.
.

Setibanya tiba di kafe, Fajar dan Rian pun cukup terkejut dengan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap pembukaan kafe pertama mereka. Lalu, mereka menaiki tangga ke lantai 3 tempat acara soft opening tersebut dilaksanakan.

"Mas aku gak nyangka bakal serame ini...", takjub Rian. Fajar pun hanya meresponnya dengan senyuman sambil tetap menggenggam erat tangan kekasihnya itu ke lokasi acara di lantai 3.

"Yak ini dia kita sambut Kak Fajar dan Kak Rian...", ucap MC yang memandu acara tersebut sambil mengarahkan Fajar dan Rian ke tempat duduk yang telah disediakan oleh panitia.

.
.
.

Acara soft opening pun berlangsung, diawali dengan sesi Q&A dimana tiga pengunjung  diberikan kesempatan bertanya kepada sang pemilik kafe.

Pertanyaan demi pertanyaan dijawab bergantian oleh Fajar dan Rian. Lalu, masuk sesi pertanyaan terakhir. Berhubung dari awal sesi Q&A yang bertanya adalah cewek semua , sang MC memutuskan pertanyaan ketiga harus cowok yang bertanya.

"Yak aa' yang pake baju ijo silahkan mau nanya apa?", tunjuk sang MC kepada cowok yang berbaju hijau.

"Buat kalian berdua, ke depannya terpikirkan untuk buka bisnis di lini lain gak semacem buka GOR Bulutangkis gitu jika kafe ini rame?", tanya cowok tersebut.

"Yak kak Rian mungkin mau jawab duluan", tutur sang MC sambil memberikan mic kepada Rian.

"Yah, untuk saat ini belum kepikiran ya, kita mau fokus di bisnis ini dulu. Ntar ngobrol-ngobrol lagi sama Fajar, kemungkinan buka GOR sih ada tapi masih lama", jawab Rian lalu menyerahkan kembali mic-nya ke MC.

"Mungkin kak Fajar mau ada yang ditambahin?", tutur MC kepada Fajar dengan menyerahkan micnya ke Fajar.

"Benar kata Rian, untuk kedepannya kita masih belum tau kayak gimana soalnya kita juga masih aktif jadi atlet juga. Kudu latihan setiap hari dan ada turnamen juga. Buka kafe ini juga hanya sebagai awal perkenalan aja terhadap dunia bisnis makanya saya percayakan bisnis ini ke keluarga dan teman saya. Siapa tau kalo ada libur kita bisa dateng kesini dan jika rame bukan gak mungkin kita akan buka bisnis lainnya, seperti itu..." jelas Fajar panjang lebar sambil menatap manis kekasih yang duduk disebelahnya.

The Lemonade'sWhere stories live. Discover now