Sebuah kisah pendek dua insan manusia yang saling mencintai dalam mengarungi asam garam kehidupan.
Oneshot/Twoshot
Memungkinkan adanya crackpair tak terduga 😊
BxB AREA!! You've been warned! ⚠️
Enjoy the stories! 😁
Teruntuk para pecinta getek hantu GunQi nichola_arisueHwimang__ yang sudah gondok sama kapal fosil (but they're still maso with it 🙈), enjooyy 🌝👌
. . .
Phuket, 2004
Yuqi kecil sedang asyik bermain pasir di pinggir Pantai Patong Phuket, sedangkan orangtuanya bercengkrama tak jauh dari Yuqi. Namun tak lama Yuqi berteriak minta tolong karena hanyut terbawa ombak.
"BABAAAA....MAMA.....BLEUBUB...TOLONG...BLEUBUB...YUQII....", teriak Yuqi kecil yang sudah hampir tenggelam.
Sontak, orangtua Yuqi pun panik dan mencari pertolongan. Tak lama, seorang anak kecil penduduk lokal nekat berenang ke tengah laut untuk menolong Yuqi. Beberapa saat kemudian, anak kecil itu berhasil menolong Yuqi yang sudah tak sadarkan diri dan membawanya kembali ke daratan.
"Phii, kamu tidak apa-apa?", ucap anak kecil itu sambil menekan-nekan dada Yuqi sebagai langkah pertolongan pertama korban tenggelam.
"Ba-baa...uhuukk...ma-maa...manaa?", ucap Yuqi ketika sadarkan diri.
"Akhirnyaa, kamu sadar juga phii...", ujar anak kecil itu dan refleks memeluk Yuqi sambil mengelus-elus punggungnya.
"HIAAAAA!!!!", teriak ibunya Yuqi ketika menghampiri anaknya lalu memeluk erat.
"Terima kasih ya nak telah menolong anak saya..." ucap ayahnya Yuqi.
"Sama-sama om, kalau begitu saya pamit dulu...", ucap anak kecil itu dan berlalu meninggalkan keluarga kecil itu.
"Hmm namanya Hia kah?Lucu jugaa...", batin anak kecil itu saat berhenti untuk melihat Yuqi kecil sejenak sambil tersenyum simpul dan lalu kembali berjalan pulang.
Yuqi pun memandang anak kecil yang menolongnya tadi dari kejauhan dengan kondisi sangat kelelahan. Sejak saat itu, seorang Shi Yuqi jatuh cinta pada anak kecil tersebut .
.
.
.
15 tahun kemudian...
"Anjiiirrr, kenapa lu gak bilang kita Thailand-nya ke Phuket sih chen? Gue kira ke Bangkok gitu. Sia-sia dah gue belajar bahasa Thailand demi ketemu kapel gak berakhlak. Lagian tau sendiri lu gue ada trauma sama laut...", gerutu Yuqi di Bandara Beijing kepada Yuchen, sahabatnya ketika mengetahui mereka akan liburan semester di Phuket. Yuqi tahu jika Yuchen yang merencanakan liburan ini ke Thailand, tapi ia tak tahu jika liburan mereka ke Phuket.
"Ya salah elu kagak nanya detailnya, gue janji deh gak bakal maksa lu main di pantai. Udah yuk buruan ke pesawat, udah boarding tuuhh...", jawab Yuchen sekenanya dan lalu mereka terburu-buru menuju pesawat yang akan membawa mereka ke Phuket.
Setelah 4,5 jam perjalanan, Yuqi dan Yuchen tiba juga di Phuket. Di area kedatangan bandara, Yuchen sedang berusaha mengontak pemandu wisata yang telah disiapkan ayah Yuchen untuk mendampingi mereka selama berlibur di Phuket satu minggu. Sedangkan Yuqi hanya memandang pengunjung bandara berlalu-lalang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
