The Lemonade's

14. Sweet and Bitter Revenge (AxelJoQi)

🔞🔞🔞🔞🔞

DISCLAIMER : Udah liat kan rambu-rambu diatas? Kalo lulus syarat, silahkan lanjutkan membacanya :))

Kuala Lumpur, 05 April 2019

"20-19..."

"21-19..."

Shuttlecock yang terjatuh di area permainan Axelsen itu pun menandai kemenangan Jonatan atas dirinya dalam dua set saja. Lalu kedua pemain tampan tersebut bersalaman di antara net.

"Don't forget beb, tonight, in my room...", bisik Axel seduktif sambil merangkul kekasihnya tersebut.

Bulu kuduk Jonatan lalu meremang begitu saja mendengar bisikan seduktif dari sang dominan lalu menyesali taruhannya semalam dengan sang kekasih jika Jonatan berhasil revans atas Axelsen maka Jonatan akan memasrahkan seluruh dirinya kepada sang kekasih.

.
.
.

"Uuugghh...fasteerr...Xel...uugghhh...", desah Jonatan yang kini telah dimasuki oleh milik Axelsen.

"Aahhh...I-i-am...coming...", racau Axelsen yang terus mengobrak-abrik lubang milik kekasihnya lalu menyemburkan cairannya di dalam lubang Jonatan.

"Aaahhh...I-i-am...coming too...", desah Jonatan lalu menyemburkan cairannya kencang mengenai dada bidang miliknya dan Axelsen.

Badan tegap milik Axelsen pun terjatuh di sebelah sang submisifnya dan tertidur pulas setelah menghajar Jonatan dua ronde malam ini. Jonatan pun terkekeh kecil lalu mengambil ponselnya dan membalas pesan di media sosial miliknya.

Uci ❤

Good luck for tomorrow Jo, hope you could win in semifinal.

Don't forget for me too in tomorrow match.

So I could do sweet revenge on you, Jo 😘

Of course cii, good luck for you too 😘

But I should take a rest now, good night beb 😚

Good night too my Jojo 😚

Ya, Uci disini adalah nama kesayangan pacar kedu Jonatan, Shi Yuqi. Axelsen pun tak mempermasalahkan Jonatan memiliki pacar lagi asalkan pacar kedua Jonatan harus seorang submisif. Mereka bertiga pun sering menghabiskan waktu bersama ketika ada turnamen di luar negeri tanpa ada rasa cemburu satu sama lain.

.
.
.

Namun keberuntungan belum ada di pihak Jonatan dan Yuqi, mereka terhenti di babak Semifinal melalui babak rubber. Kecewa? Ya jelas mereka kecewa, terlebih Yuqi yang memiliki ambisi ingin revans ke Jonatan, kekasihnya sendiri.

"Jo...hiks...I'm such a loser...hiks....", tangis Yuqi di bahu lebar Jonatan. Sejujurnya ia juga kecewa, namun ia tidak ingin terlihat bersedih di depan kekasih imutnya itu.

"No, you're not loser. May this tournament not ours, babe..." ucap Jonatan lembut lalu mengecup singkat bibir Yuqi dan memeluk erat submisifnya itu.

"So, do you wanna have fun with me and Axelsen tonight, babe? It may relieve our disappointment...", bisik Jonatan seduktif. Yuqi yang paham dengan maksud Jonatan meresponnya dengan anggukan dengan wajahnya yang merah merona seperti tomat.

.
.
.

Malamnya, Jonatan dan Yuqi sudah berada di depan kamar hotel Axelsen. Jonatan pun memencet bel kamar tersebut lalu Axelsen yang sedang ingin mandi membuka pintu kamarnya.