2. Adek Kesayangan (ViMbay) - 2 of 2

1.4K 130 53
                                    

Lanjutan dari part 1 luurr, enjoy!!

Theme song of this chapter sponsored by :
Petra Sihombing ft. Ben Sihombing - Mine
Click the multimedia to listen. 😊

.
.
.

Pelatnas Cipayung
3 Maret 2019, pukul 17.00

Vito sedang bersantai di kamarnya sambil membalas ucapan ulang tahun yang dikirimkan lewat berbagai media sosial miliknya. Lalu, muncul notifikasi ucapan dari Ihsan dan membacanya :

Ican Elpiji 💨

WOEE SELAMAT ULANG TAHUN COYYY, BURUAN TEMBAK RUMBAY SEBELUM DIREBUT YANG LAIN. EH BTW, CALON BEBEB UDAH NGUCAPIN BELOM? HAHAHA

Deg, seketika itu pula Vito baru menyadari jika adik kesayangan calon pacarnya itu belum mengucapkan selamat sama sekali.

Ican Elpiji 💨

Thank you coyy. EH IYA ANJIIRR DIA BELOM NGUCAPIN. MASA DIA LUPA SIH ULANG TAHUN GUE?

Wah gatau dah gue. Mending lu ajakin dia makan malem aja vit, mumpung lu berdua gabut juga kan gara-gara pelatnas sepi. Bilang aja lu mau traktir dia. Pasti dia mau kok.

Seketika itu, ia langsung menulis pesan ke Rumbay.

Dek Embay ❤

Dek ntar malem keluar yuk, mas mau ngajakin kamu makan malem ulang tahun mas.

LAH MAS VITO HARI INI ULANG TAHUN? DUH AKU LUPA MAS, MANA AKU BELOM SIAPIN KADO APA-APA ☹

Udah, kamu gak perlu siapin kado apa-apa kok. Ntar malem mas tunggu di parkiran ya jam 7 malem. Wear your best outfit dek. 😉

Mendapat balasan seperti itu membuat muka Rumbay kembali blushing seperti kepiting rebus.

"Ish mas vito apaan deh, gombal gembel gak jelas gitu," misuh Rumbay.

.
.
.

Pukul 19.00, Rumbay sudah siap dengan tampilannya malam ini dengan setelan atas white long sleeve dipadukan dengan blue chino trousers serta blue sneakers favoritnya.

Rumbay berjalan santai menuju parkiran pelatnas dan tertegun saat melihat penampilan Vito yang berdiri menunggu depan mobil terlihat sedang sibuk menelepon seseorang. Setelan atas dengan blue long sleeve dipadukan dengan white chino shorts serta brown leather shoes membuat Vito terlihat sangat manly dan dewasa.

"Duh Mas Vito ganteng banget sih", batin Rumbay.

Setelah selesai menelepon, Vito baru menyadari kehadiran Rumbay lalu memanggilnya untuk mendekat kepadanya.

"Duh dek maaf ya, tadi mas baru konfirmasi ke restoran tempat kita makan. Kelamaan nunggu ya?", tanya Vito.

" Gak... gak apa apa kok mas. Mending kita langsung berangkat aja biar pulang gak kemaleman.", jawab Rumbay gugup yang sedang mencoba menghindari kontak mata dengan Mas Vito-nya.

Vito yang melihat kegugupan Rumbay hanya tersenyum simpul lalu membawa Rumbay dengan genggaman erat ke pintu mobil sebelah kiri yang sudah terbuka sebelumnya dan berkata, " Silahkan masuk Dek Rumbay kesayangan mas." Tanpa melihat wajah Vito, Rumbay langsung masuk ke dalam mobil dengan wajah merunduk untuk menyembunyikan wajahnya yang sudah blushing sejadi-jadinya.

The Lemonade'sWhere stories live. Discover now